Budidaya Pembenihan Ikan Konsumsi
Mengidentiikasi
Jenis-jenis, sarana produksi, dan teknik budidaya ikan khususnya pembenihan ikan yang ada di wilayahsetempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan. Melaksanakan dan mempresentasikan kegiatan budidaya ikan yang ada di wilayah setempat.
A. Produk Pembenihan Ikan Konsumsi
1. Budidaya Ikan
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber dayaikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakandalam suatu sistem bisnis perikanan. Jenis-jenis usaha perikanan Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa, termasuk telur, larva, dan biakanmurni alga.
2. Aneka Jenis Produk Pembenihan Ikan Konsumsi
Budidaya perikanan merupakan salahsatu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehinggadapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Ungkapkan pemahaman yang timbul dengan adanya jenis- jenis ikan yang dapat dikonsumsi di Indonesia.
a. Ikan Lele Lokal (Clarias batrachus)
Lele lokal merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulitlicin, serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut (abdomen) putih keabu-abuan (Gambar3.3). Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Ikan nila merupakan jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar, merupakan ikan hasil introduksi yangberasal dari Afrika Bagian Timur pada tahun 1969.
d. Ikan Bawal (Colossoma macropomum)
Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi, paling banyak dibudidayakan di daerahJawa. Bawal mempunyai beberapa keistimewaan, di antaranya pertumbuhan cukup cepat, nafsu makantinggi serta termasuk pemakan segalanya (omnivora), Sumber: Dokumentasi Kemendikbud Gambar 3.6.
2. Sebutkan nama jenis ikan di atas
Carilah informasi harga jual benih ikan konsumsi yang dibudidayakandi daerahmu! Ungkapkan pemahaman kamu yang timbul setelah mengetahuipotensi perikanan di daerah masing- masing.
3. Manfaat Ikan Konsumsi
Pada sebuah studi pada tahun 2006 yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health, diketahui bahwa tingkat kematian akibat penyakit jantung pada orang dewasa yang makan ikan dua kali sepekan, lebih rendah (36%) daripadamereka yang makan ikan sedikit atau tidak sama sekali. Jelaskan manfaat ikan konsumsi yang kamu ketahui.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Lele
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Lele
Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan lele bergantung pada proses pembenihan, yaitu persiapan saranadan prasarana (media pemijahan indukan), pemeliharaan induk, pemijahan/pembenihan, penetasan telur, dan pemeliharaan larvadan benih. Diagram alir proses pembenihan ikan dan bahan-bahan yang dibutuhkanInduk ikan lele dan pakan merupakan bahan yang paling perlu diperhatikan agar proses produksi dapatberlangsung dengan baik.
4. Bahan baku yang tersedia hendaknya yang relatif murah
Tanyakan ke pembudidaya ikan di daerahmu tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan! Dokumentasikan bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan, konsumsi yang sering dilakukan di daerahmu dengan foto atau video!
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Lele
Dokumentasikan peralatan yang digunakan dalam pembenihan ikan konsumsi yang sering dilakukan di daerah anda dengan foto atauvideo! Diagram alir proses pembenihan ikan Dalam kegiatan pembenihan ikan konsumsi khususnya ikan lele, perlu diperhatikan beberapa hal agar memenuhistandar produksi yaitu seperti berikut.1) Persiapan sarana dan prasarana (media pemijahan indukan) Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah persiapan kolam.
a. Kolam terpal persegi
c. Kolam alami
b. Kolam terpal lingkaran Sumber: Dokumentasi Kemendikbud Gambar 3.13.
2) Pemeliharaan induk
Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad (sel telur dan sperma). Pada pendekatan lingkungan, media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsumakan ikan meningkat di dalam wadah pemeliharaan.
a) Ciri-ciri induk lele jantan
(3) Urogenital papilla (kelamin) agak menonjol, memanjang ke arah belakang, terletak dibelakang anus, dan warna kemerahan.(4) Gerakannya lincah, tulang kepala pendek dan agak gepeng (depress). (5) Perutnya lebih langsing dan kenyal jika dibandingkan dengan perut induk lele betina.(6) Kulit lebih halus dibandingkan dengan kulit induk lele betina.
b) Ciri-ciri induk lele betina
Proses Pemijahan Induk ikan diberi makanan yang Cacing Tubifex, ikan rucah,mengandung protein tingggi setiap hari dengan dosis 2-3% dari berat total induk pellet dan semacamnyaikan yang ditebar. Proses pembenihan alami Induk ikan diberi makanan yang mengandung protein tingggi setiap hari Cacing Tubifex, ikan rucah,dengan dosis 2-3% dari berat total induk pellet dan semacamnya ikan yang ditebar.
4) Penetasan telur
Ceritakan teknik pembenihan ikan konsumsi dengan cara 5.mewawancarai pembudidaya ikan di daerahmu! Dokumentasikan cara pembenihan ikan konsumsi yang 6.sering dilakukan di daerahmu dengan foto atau video!
b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
PelaksanaanK3 merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan bebasdari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja sehingga dapatmeningkatkan produktivitas kerja. Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja pada kegiatan produksi berkaitan dengan metodeproduksi/ pembenihan yang digunakan.1) Metode produksi secara ekstensif2) Metode produksi secara semi-intensif3) Metode produksi secara intensif Kesehatan dan keselamatan kerja pada setiap metode budidaya ikan sangat berbeda karena berbeda prosesproduksi, target produksi, dan peralatan yang digunakan untuk mencapai produksi.
c. Penerapan Keselamatan Kerja
Para pekerja yang bekerjanya berhubungan langsung dengan air sebaiknyamenggunakan pakaian kerja yang terlindung dari air, atau dapat juga menggunakan pakaian kerja yang khusus. 1) Beban listrik terlalu besar untuk satu stop kontak dapat menimbulkan pemanasan yang membakar kulit kabel.2) Sistem perkabelan yang tidak memenuhi persyaratan standar.3) Kesalahan menyambungkan peralatan pada sumber listrik yang jauh lebih tinggi dari voltase yangseharusnya.
2. Sebutkan alat-alat yang biasa digunakan dalam budidaya/ pembenihan ikan
Sebutkan peralatan yang berpotensi membahayakan 3.pembudidaya/ pembenih ikan. Menurut kamu, apakah kegiatan budidaya/pembenihan ikan 4.dapat membahayakan para pembudidaya ikan?
C. Pengemasan Ikan Konsumsi
Ada dua metode pengemasan yang biasa dilakukan untuk transportasi benih ikan agar dapat hidup sampai tujuan, yaitumetode tertutup dan terbuka.
1. Metode Tertutup
Teknik pengemasansistem tertutup dilakukan dengan cara: a) menyiapkan kantong plastik polietilen, b) mengisi kantong plastik dengan air bersih dan benih ikan, c) kemudian mengeluarkan dari kantong plastik dengan tujuan untuk menghilangkan karbon dioksida, dan dilanjutkan memasukkan oksigen dari tabung ke dalamplastik sampai volume udara 1/3–1/4 bagian. Kekurangannya antara lain: a) media air tidak dapat bersentuhan dengan udara langsung (tidak ada difusi oksigen dari udara) sehinggatidak ada suplai oksigen tambahan, b) tidak dapat dilakukan pergantian air, dan c) memerlukan kecermatan dalam memperhitungkan kebutuhan oksigen dengan lama waktu pengangkutan.
2. Metode Terbuka
Pengemasan dengan metode terbuka, yaitu pengemasan ikan hidup yang diangkut dengan wadah atautempat yang menggunakan media air yang masih dapat berhubungan dengan udara bebas. Kelebihannya antara lain: a) difusi oksigen melalui udara ke media air masih dapat berlangsung, b) dapat dilakukan penambahan oksigen melalui aerator, dan c) dapat dilakukan pergantian air sebagian selama per Kekurangannya antara lain: a) dapat menimbulkan stres pada ikan, b) tidak dapat dilakukan untuk pengiriman menggunakan pesawat terbang.
D. Perawatan
Hal tersebut dapat diukurdari faktor isika, kimia, dan biologi lingkungan air yang dapat menunjang kehidupan ikan, yakni seperti berikut. Jelaskan alat dan bahan yang adigunakan dalam pengukuran temperatur, oksigen terlarut,pH, dan kecerahan kolam pembenihan ikan!
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Lele
1. Kebutuhan Pasar di Lingkungan Sekitar
Dengan tingkat konsumsi yang tinggi, antara lain terlihat melaluiwarung-warung makanan dengan menu ikan lele, berdampak secara langsung kepada upaya pemenuhan kebutuhan akanbenih ikan lele oleh para pengusaha pembesaran ikan lele. Kondisi ini membuat para petani pembenihan ikan lele tidak membutuhkan usaha khusus untuk memasarkan produknyakarena lebih banyak pembeli yang datang langsung ke lokasi pembenihan dibandingkan dengan upaya petani pembenihanikan yang menawarkan ke masyarakat (konsumen).
2. Menganalisis Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
Pemetaan peluang usaha dimaksudkan untuk menemukan peluang dan potensi usaha yang dapatdimanfaatkan, serta untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia dan berapa lama usaha dapat bertahan. Ancaman dan peluang selalu menyertai suatu usaha, sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahanlingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam persaingan.
3. Lakukan analisis SWOT secara sederhana berdasarkan data prioritas dari jawaban koresponden
Diskusikan bersama kelompok, kemudian presentasikan dan simpulkan! Buatlah laporan hasil diskusi kelompok!
3. Peluang Usaha Berdasarkan Pengamatan Pasar
Pada tahun 2010, tingkat konsumsi ikan mencapai 30,48 kg/ kapita/tahun, pada tahun 2011 sebanyak 32,25 kg/kapita/ Lele adalah salah satu jenis ikan yang bergizi tinggi, sehingga mendukung asupan masyarakat untuk konsumsiikan yang kaya akan Omega-3. Carilah dan kunjungi dinas perikanan atau balai benih ikan yang ada di lingkungan kamu!
4. Menciptakan Peluang Usaha Pembenihan Ikan Konsumsi
a. Ide Usaha
Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjekfaktor internal antara lain: c) pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah,d) intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri. faktor eksternal antara lain : a) masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan, b) kesulitan yang dihadapi sehari–hari,c) kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain,d) pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Faktor internal ialah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjekfaktor internal antara lain: c) pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah,d) intuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri. faktor eksternal antara lain : a) masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan, b) kesulitan yang dihadapi sehari–hari,c) kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain,d) pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.
2. Apakah kamu tertarik menjadi pengusaha pembenihan ikan? Jika ya, berikan alasan, jika tidak berikan alasannya
Jenis ikan apa yang akan kamu kembangkan dalam usaha 3.budidaya pembenihan? Menurut kamu, apakah kegiatan pembenihan ikan dapat 4.menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan besar?
Jenis ikan apa yang akan kamu kembangkan dalam usaha 3.budidaya pembenihan? Menurut kamu, apakah kegiatan pembenihan ikan dapat 4.menjadi usaha yang menghasilkan keuntungan besar?
b. Risiko Usaha
Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha yaitu :1) Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, peluang, dan kekuatan perusahaan.2) Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha.3) Adanya kemampuan merencanakan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkunganusahanya.4) Adanya kreativitas dan inovasi dalam menerapkan cara mengolah keadaan usaha demi keuntungan. Pakan yang diberikan pada usahapembenihan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dari Pada usia benih, ikan memiliki kondisi tubuh yang lemah gerakannya, lambat, dan belum memilikikemampuan perlindungan diri dari serangan hama dan penyakit.
Unsur-unsur dalam mengurangi risiko usaha yaitu :1) Adanya kesadaran dalam kemampuan mengelola usaha, peluang, dan kekuatan perusahaan.2) Adanya kerja prestatif, dorongan berinisiatif dan antusiasme untuk melaksanakan strategi usaha.3) Adanya kemampuan merencanakan strategi untuk mewujudkan perubahan di dalam lingkunganusahanya.4) Adanya kreativitas dan inovasi dalam menerapkan cara mengolah keadaan usaha demi keuntungan. Pakan yang diberikan pada usahapembenihan membutuhkan biaya yang lebih tinggi dari Pada usia benih, ikan memiliki kondisi tubuh yang lemah gerakannya, lambat, dan belum memilikikemampuan perlindungan diri dari serangan hama dan penyakit.
c. Analisis Kemungkinan Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Adapun hal-hal yang Sikap selalu menunda-nunda6) Kesehatan terganggu7) Kurang tekun8) Kepribadian yang negatif9) Tidak jujur10) Tidak dapat bekerja sama dengan orang lain Keberhasilan dan kegagalan wirausaha budidaya pembenihan ikan sangat dipengaruhi oleh kualitas SDMserta pengetahuan usaha yang ditekuni. Secara umum, hanya dua (2) faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya/pembenihan ikan, yaitusecara teknis mampu mengendalikan kualitas air kolam dan paham mengenai karakterisktik ikan yang akandibudidayakan (pakan, kolam, cara perawatan, dan lain- lain).
Adapun hal-hal yang Sikap selalu menunda-nunda6) Kesehatan terganggu7) Kurang tekun8) Kepribadian yang negatif9) Tidak jujur10) Tidak dapat bekerja sama dengan orang lain Keberhasilan dan kegagalan wirausaha budidaya pembenihan ikan sangat dipengaruhi oleh kualitas SDMserta pengetahuan usaha yang ditekuni. Secara umum, hanya dua (2) faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya/pembenihan ikan, yaitusecara teknis mampu mengendalikan kualitas air kolam dan paham mengenai karakterisktik ikan yang akandibudidayakan (pakan, kolam, cara perawatan, dan lain- lain).
3. Identiikasi karakteristik pengusaha tersebut!
Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan! Buatlah hasil wawancara tersebut dan simpulkan!
Diskusikan dengan kelompokmu dan presentasikan! Buatlah hasil wawancara tersebut dan simpulkan!
F. Membuat Usaha Pembenihan Ikan Lele Projek Kelompok
Buatlah media pemeliharaan ikan konsumsi dengan ukuran yang tidak terlalu besar (ukuran disesuaikan dengan lahanyang ada di sekitar kamu)! Cari dan belilah induk ikan konsumsi yang siap memijah (jenis ikan disesuaikan dengan ikan yang terdapat di daerahmu)!
Buatlah media pemeliharaan ikan konsumsi dengan ukuran yang tidak terlalu besar (ukuran disesuaikan dengan lahanyang ada di sekitar kamu)! Cari dan belilah induk ikan konsumsi yang siap memijah (jenis ikan disesuaikan dengan ikan yang terdapat di daerahmu)!
4. Faktor pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya:
SDM, keuangan, organisasi, manajemen usaha, dan faktor pemasaran. Secara umum, hanya dua faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan, yaitu mampu untuk menjaga kualitasair kolam dan cukup informasi mengenai ikan yang akan dibudidayakan (pakan, kolam, cara perawatan, dan lain-lain).
SDM, keuangan, organisasi, manajemen usaha, dan faktor pemasaran. Secara umum, hanya dua faktor yang menentukan keberhasilan usaha budidaya ikan, yaitu mampu untuk menjaga kualitasair kolam dan cukup informasi mengenai ikan yang akan dibudidayakan (pakan, kolam, cara perawatan, dan lain-lain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar