Nama Guru : Arif Wambudi
Mata Pelajaran : KWU
Kelas : XI ips 2
Judul materi : Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Tujuan Pembelajaran : Agar anak-anak bisa mempunyai inovasi dalam berwirausaha
Assalamualikum
anak-anak sholeh sholehah..
Jangan lupa hari ini belajar dan jangan lupa tetep patuhi ptotokol kesehatan 3M, semoga kalian selalu bersyukur, selalu bersabar, selalu semangat belajar walau dari rumah...
Untuk jadwal PJJ, masih menggunakan jadwal semester lalu ya..
Ingat sebelum memulai belajar selalu bangun subuh, laksanakan sholat subuh, sholat duha, murojaah, dan mengikuti literasi di fb dan ig sekolah...
Semangat belajar ya...
Semoga pandemi segera berakhir
🙏🙏🙏🙏🙏🙏
1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya dan lain-lain.
Faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangannya adalah sebagai berikut:
a. Faktor Keuntungan
Apakah usaha yang ditetapkan itu mendatangkan keuntungan atau tidak, jika setelah diperhitungkan ternyata tidak memberi keuntungan yang memadai, sebaiknya pilihan bersangkutan dibatalkan.
b. Faktor Penguasaan Teknis
Cara pembuatan produk kerajinan perlu dikuasai atau dipelajari dengan baik oleh para karyawan/pengrajin.
c. Faktor Pemasaran
Harus diteliti kemungkinan pemasaran dan prospek pemasarannya di waktu mendatang.
d. Faktor Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor penting yang ikut menentukan tingkat harga pokok dan kelancaran proses produk usaha kerajinan.
e. Faktor Tenaga Kerja
Pada faktor tenaga kerja ini yang perlu dipertimbangkan adalah tersedianya tenaga kerja yang murah dan kemungkinan untuk memenuhinya baik jumlah, keahlian maupun jasa.
f. Faktor Modal
Perlu dipertimbangkan kesesuaian antara modal yang disediakan dan kebutuhan jenis usaha kerajinan yang dibutuhkan.
g. Faktor Risiko
Tingkat risiko yang akan ditanggung perlu dipertimbangkan dengan besarnya keuntungan yang akan diperoleh.
h. Faktor Persaingan
Perlu dipelajari situasi yang akan terjadi dan disesuaikan dengan kemampuan menghadapinya dalam hal modal maupun pemasarannya.
i. Faktor Fasilitas dan Kemudahan
Fasilitas yang dibutuhkan untuk operasi usaha kerajinan dan kemudahan penyediaannya menjadi pertimbangan. Kemudahan yang mungkin dapat diperoleh dari pemerintah seperti pajak, dan lain-lain.
j. Faktor Manajemen
Pertimbangan penting lainnya adalah produk pengelolaannya yang paling sesuai dan bagaimana kemampuan pengusaha untuk mengelolanya. Hal ini sering diabaikan dalam mendirikan perusahaan kecil. Faktor lain yang perlu menjadi pertimbangan adalah peraturan pemerintah, perizinan, pertimbangan etis, lingkungan, dan sebagainya.
Jika wirausaha sudah menetapkan jenis usaha kerajinan sesuai dengan yang diinginkan dan sudah melalui berbagai macam pertimbangan, tugas yang perlu diperhatikan oleh seorang wirausaha adalah mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Jenis usaha kerajinan yang sesuai dengan hasrat dan minat.
- Jenis usaha kerajinan yang benar-benar akan membawa suatu keuntungan.
- Jenis usaha kerajinan yang mudah mengurus dan mengerjakannya.
- Jenis usaha kerajinan yang mudah memeliharanya.
- Jenis usaha kerajinan yang produknya disenangi dan dibutuhkan konsumen.
- Jenis usaha kerajinan yang bahan bakunya mudah didapat.
- Jenis usaha kerajinan yang mendapat dukungan serta perlindungan pemerintah.
Menganalisis peluang usaha harus dimulai dengan perencanaan yang matang dan penuh perhitungan tentang segala kemungkinan yang akan menggagalkan usaha. Kita tidak boleh asal-asalan atau meniru tanpa berpikir dan dianalisis. Dengan adanya analisis SWOT (strength = kekuatan, weakness = kelemahan, opportunity = peluang, dan threat = ancaman), berarti kalian dapat mengetahui peta peluang usaha dan ancaman apa yang ada. Dengan tersedianya informasi intern dan ekstern, maka perusahaan akan dapat mengetahui:
- Di mana usaha itu ada peluang (opportunity) untuk maju dan sukses?
- Apa saja yang akan mengancam perusahaan (threat)?
- Adakah kekuatan (weakness) yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha?
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Faktor-faktor sumber daya yang pendukung keberhasilan usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang adalah sebagai berikut.
a. Faktor Manusia
Faktor manusia merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia yang beretos kerja tinggi, rajin, optimis dan pantang menyerah.
b. Faktor Keuangan
Faktor keuangan merupakan faktor penunjang keberhasilan usaha. Faktor tersebut digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan biaya distribusi. Dalam hal ini diperlukan kedisiplinan yang ketat dalam penggunaan dana sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan dibukukan secara rapi, teliti, dan terus-menerus.
c. Faktor Organisasi
Dengan adanya faktor organisasi maka sumber daya akan masuk pada suatu pola, sehingga orang-orang akan dapat bekerja dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan adanya organisasi berarti seorang wirausaha dapat:
- Mempertegas hubungan dengan para karyawan
- Menciptakan hubungan antar karyawan.
- Mengetahui tugas yang akan dijalankan.
- Mengetahui kepada siapa karyawan harus bertanggung jawab.
d. Faktor Perencanaan
Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha. Oleh karena itu, perencanaan harus dibuat oleh wirausaha sejak usaha didirikan, yaitu dimulai dari:
- Merencanakan produk apa yang akan dibuat.
- Memperhitungkan jumlah dana yang diperlukan.
- Merencanakan jumlah produk yang akan dibuat.
- Merencanakan tempat pemasaran produk.
e. Faktor Mengatur Usaha
Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan wirausahawan adalah sebagai berikut:
- Menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya.
- Menyusun struktur organisasi usaha.
- Memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan.
- Menetapkan balas jasa dan insentif.
- Membuat jadwal usaha.
- Pengaturan mesin-mesin produksi.
- Pengaturan tata laksana usaha.
- Penataan barang-barang.
- Penataan administrasi usaha.
- Pengawasan usaha dan pengendaliannya.
f. Faktor Pemasaran
Faktor pemasaran produk kerajinan adalah sebagai berikut ini:
- Daya serap pasar dan prospeknya.
- Kondisi pemasaran dan prospeknya.
- Program pemasarannya.
g. Faktor Administrasi
Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan tersebut dibuat secara kronologis dan kemudian didokumentasikan.