Konsep Dasar Pemasaran
A. Pemasaran Secara Umum
Kebutuhan
dan keinginan manusia selalu berlimpah. Stagnasi ekonomi tidak terjadi karena
keinginan yang telah terpenuhi atau dari keinginan yang telah berhenti,tetapi
muncul akibat kegagalan sistem ekonomi dunia untuk menjalankan fungsinya. Kunci
untuk memulihkan stagnasi ekonomi itu tidaklah semata mata terletak pada
kebijakan pemerintah yang tepat di bidang fiskal dan moneter. Perusahaan
perusahaan bisnis pun perlu melakukan tugasnya dengan lebih baik lagi untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang mendesak,menemukan produk produk yang
lebih baik,melakukan kegiatan periklanan dan penyerahan produk itu secara lebih
efisien sehingga para konsumen dapat dengan mudah memperolehnya. Pendekatan
penjualan tidak memberikan jawaban jangka panjang terhadap minat pembeli yang
selalu berubah ubah terhadap produk produk sebuah perusahaanyang sedang
beredar. Jika perusahaan menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus
mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru,mereka tidak akan mengalami
kesukaran untuk mengenali peluang peluangnya. Salah satu cara untuk memahami
pemasaran itu merupakan disiplin ilmu yang dipergunakan oleh perusahaan untuk
mengubah kebutuhan orang menjadi peluang yang menguntungkan bagi perseroan.
Karakteristik
dari masalah masalah strategik adalah :
-
Berorientasi
pada masa depan
-
Biasanya
berhubungan dengan unit bisnis yang sangat kompleks
-
Memerlukan
perhatian dari manajemen puncak
-
Akan
memengaruhi kemakmuran jangka panjang dari perusahaan
-
Melibatkan
pengalokasian sejumlah besar sumber sumber daya perusahaan
B.
Pengertian Pemasaran
Dalam dunia
persaingan yang semakin ketat,perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan
berkembang,oleh karena itu seorang pemmasar dituntut untuk memahami
permasalahan pokok di bidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai
tujuan perusahaan. Menurut William
J.Stanton, marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan,memetukan harga,promosi,dan mendistribusikan
barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan.
Menurut Philip Kotler, marketing adalah proses sosial dan
manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka
inginkan dan butuhkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai.
Menurut Basu Swastha,marketing adalah sistem keseluruhan
dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,menentukan
harga,mempromosikan,dan mendistribusikan barang,jasa,ide kepada pasar sasaran agar
dapat mencapai tujuan organisasi,sedangkan menjual adalah ilmu dan seni
memengaruhi pribadi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar
bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Pemasaran adalah kegiatan
manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan
melalui proses pertukaran dan pihak pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan.
C.
Konsep Pemasaran
Pertukaran adalah salah satu dari 3 cara untuk
memuaskan kebutuhan kebutuhan seseorang yaitu :
1. Memproduksi sendiri (self
production)
2. Dengan paksaan (corsion)
3. Jual beli atau pertukaran (exchange)
Jual beli
adalah tindakan untuk memperoleh sebuah produk yang diinginkan dari seseorang
dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Syarat syarat jual beli atau
pertukaran adalah :
1. Terdapat dua atau lebih individu
atau perusahaan
2. Setiap pihak harus bersedia menerima
atau berkeinginan untuk mendapat kepuasan
3. Setiap pihak mempunyai nilai dalam
pertukaran itu dan setiap pihak percaya bahwa transaksi yang mereka lakukan itu
menguntungkan
4. Setiap pihak mampu berkomunikasi
dengan masing masing pihak
D.
Metode dan Prinsip Prinsip Pemasaran
Orang
dikatakan menggunakan metode ilmiah jika dalam memecahkan suatu masalah
ditandai oleh ciri ciri antara lain :
1. Merumuskan terlebih dahulu
masalahnya
2. Mengumpulkan data yang berhubungan
dengan masalah yang dilakukan dan diperoleh secara objektif
3. Mengelompokkan atau menggolongkan
data yang diperoleh,diseleksi,diringkas,dan dimasak untuk menjadi informasi
yang berarti
4. Menghubungkan antara masalah yang
sedang dihadapi dengan informasi masak yang telah diperoleh
5. Menyusun beberapa alternatif cara
cara pemecahan masalah
6. Mengambil salah satu dari berbagai
alternatif yang telah disusun
7. Jika perlu sebelum mengumpulkan data
seperti yang disebutkan pada butir 2 di atas dibuat rumusan dugaan atau
hipotesis
Sedangkan
prinsip pemasaran adalah suatu dalil yang dapat dibuktikan kebenarannya. Prinsip itu diperoleh berdasarkan atas
pengalaman atau diperoleh atas dasar analisis dan konklusi dari fakta yang
dikumpulkan.
E. Konsep dalam Pemasaran
Konsep pemasaran adalah
dasar pemikiran bagaimana caranyaaktivitas pemasaran dapat dilaksanakan
berdasarkan suatu filsafat yang baik,yang mengungkapkan pemasaran yang tanggap
dan bertanggung jawab. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat elemen pokok
ytang terdapat dalam program pemasaranb meliputi product,price,place,promotion.
Keenam konsep yang terdapat dalam filsafah pemikiran manajemen meliputi konsep
produksi,konsep produk,konsep penjualan,konsep pemasaran,konsep pemasaran
sosial,dan konsep pemasaran global.
Konsep
produksi (production concept) berorientasi pada produksi di mana para manajer
perusahaan memusatkan upaya untuk mencapai efisiensi yang tinggi dan distribusi
yang luas. Konsep ini lebih banyak penawaran daripada permintaan jadi tahap ini
supply < demand. Dengan demikian konsep pemasaran kurang berperan.
Konsep
produk (product concept) berupaya memproduksi produk yang berkualitas tinggi.
Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas,karena ia beranggapan
konsumen menyukai produk berkualitas.
Konsep
penjualan (selling concept) berorientasi pada volume penjualan uang tinggi.
Tugas manajemen adalah meningkatkan volume penjualan,karena manajemen
beranggapan bahwa perusahaan perlu mengadakan kegiatan penjualan dan promosi
yang gencar.
Konsep
pemasaran (marketing concept) merupakan orientasi manajemen yang menekankan
bahwa kunci pencapain tujuan organisasi terdiri dari kemampuan organisasi
menetukan kebutuhan dan keinginan pasar yang dituju dan kemampuan organisasi
tersebut memenuhinya dengan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan
efisien dari para pesaing.
Konsep
pemasaran kemasyarakatan (the social marketing concept) konsep ini manajer
eksekitif tidak hanya berupaya memenuhi kepuasan pelanggan dan tercapainya
tujuan perusahaan,akan tetapi juga berupaya bagaimana dapat memberikan jaminan
sosial bagi sumber daya manusia yang terlibat dalam pemasaran itu seperti
kesejahteraan karyawan,pencemaran lingkungaan,dll.
Konsep
pemasaranb global ( the global marketing concept) konsep ini manajer eksekutif
berupaya memahami semua faktor faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
melalui manajemen strategi yang baik. Tujuan akhirnya berupaya untuk memenuhi
keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
F.
Sistem Pemasaran dan Lingkungan Pemasaran
Sistem adalah sekelompok item yang
saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk suatu
kesatuan yang terpadu. Sistem pemasaran adalah sekelompok item yang saling
berhubungan dan saling berkaitan dengan cara tetap dan terpadu mencakup :
a. Gabungan organisasi yang
melaksanakan kerja pemasaran
b. Produk,jasa,gagasan yang dipasarkan
c. Target pasar
d. Perantara yang membentuk arus tukar
menukar
e. Kendali lingkungan
Lingkungan
pemasaran adalah kekuatan kekuatan yang membentuk lingkungan sistem pemasaran
baik kekuatan intern maupun ekstern. Macam kekuatan dalam lingkungan pemasaran
menurut Wiliam J. Stanton meliputi :
a. Faktor yang tidak dapat dikendalikan
Lingkungan makro eksternal ada 6 kekuatan lingkungan
makro eksternal yang memengaruhi sistem pemasaran perusahaan yaitu
demografi,kondisi ekonomi,persaingan,kekuatan sosial budaya,kekuatan politik
dan hukum serta teknologi.
Lingkungan mikro eksternal dapat dijelaskan yaitu :
Produsen<-->perantara<-->program pemasaran
perusahaan<-->perantara<-->pasar
Pasar adalah sekelompok pembeli aktual dan potensial
sebuah produk dan jasa.
Penyuplai adalah mereka yang menyuplai bahan mentah
dan setengah jadi pada produsen
Perantara pemasaran adalah organisasi bisnis yang
membantu memperlancar arus produk dan jasa antara sebuah organisasi pemasaran
dan pasarnya.
b. Faktor yang dapat dikendalikan
Dipengaruhi oleh kekuatan intern yang dapat
dikendalikan oleh organisasi atau perusahaan.
BAB 2
A. FUNGSI
PEMASARAN
Fungsi-fungsi
pemasaran dapat digolongkan sebagai berikut
1. Fungsi pertukaran
Fungsi
pemasaran jenis pertukaran meliputi :
a. Pembelian
Yang
dimaksud pembelian adalah proses atau kegiatan yang mendorong untuk mencari
penjual
b. Penjualan
Penjualan
merupakan lawan dari pembelian yaitu proses yang mendorong untuk mencari
pembeli
2. Fungsi penyediaan fisik
Fungsi
pemasaran jenis penyediaan fisik meliputi :
a. Transportasi
Transportasi
adalah proses pemindahan barang dari tempat yang satu ke tempat lain, proses
ini menciptakan kegunaan tempat
b. Pergudangan
Fungsi ini
melakukan kegiatan penyimpanan barang sejak selesai diproduksi atau dibeli
sampai saat dipakai atau dijual di masa yang akan darang, pergudangan
menciptakan kegunaan waktu
3. Fungsi fasilitas
Fungsi
pemasaran jenis fasilitas meliputi :
a. Standardisasi
Standardisasi
meliputi penentuan standar produk, pemeriksaan produk untuk menentukan termasuk
standar yang mana dan menjelaskan barang dalam kelompok-kelompok standar yang
telah ditentukan
b. Pembelanjaan
Dalam
kegiatan pembelian, transportasi, pergudangan, standardisasi, dan sebagainya,
diperlukan dana untuk pembiayaan
c. Penanggungan
risiko
Dalam proses
pemasaran terdapat banyak risiko, agar risiko itu dapat dihindarkan atau
diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko yang dilakukan oleh lembaga atau
orang-orang tertentu
d. Penerangan
pasar
Penerangan
pasar adalah fungsi pemasaran yang sangat luas karena memberikan keterangan
tentang situasi dagang pada umumnya, keterangan yang berhubungan dengan fungsi
–fungsi manajemen, pemasaran, dan kegiatan lainnya
MEMILIH PASAR SASARAN
Pemilihan
pasar sasaran akan menentukan bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan
diarahkan untuk program pemasaran. Pemasar dapat memilih salah satu dari tiga
pendekatan berikut ini dalam menentukan pasar sasaran yaitu pemasaran yang tidak dideferensiasi
(undifferentiated marketing), pemasaran diferensiasi (differentiated
marketing), dan pemasaran konsentrasi (concentrated marketing
TABEL
PERBEDAAN KETIGA STRATEGI PENENTUAN PASAR SASARAN
Faktorstrategis
|
Undifferentiated
|
Differentiated
|
Concentrated
|
Pasarsasaran
|
Rentangkonsumen yang luas
|
Duaataulebihkelompokkonsumen yang berbeda
|
Satukelompokkonsumen yang didefinisikandenganjelas
|
Produk
|
Jumlahmerek yang beredarterbatas (satumerek)
untukseluruhtipekonsumen
|
Membuatmerek yang
berbedauntukmasing-masingkelompokkonsumen
|
Satumerekkhususdibuatuntukkelompokkonsumen yang
telahdidefinisikan
|
Distribusi
|
Seluruh outlet bisadigunakan
|
Seluruh outlet yang pantas
|
Seluruh outlet yang layak
|
Promosi
|
Media massa
|
Seluruh media yang pantasdengankarakteristikkonsumen
yang khusus
|
Seluruh media massa
|
Harga
|
Saturentangharga
|
Membedakanhargauntukmasing-masingkelompokkonsumen
|
Satuhargakhusus yang
ditujukanpadakelompokkonsumenkhusus
|
Penekananstrategi
|
Menarikjumlahkonsumen yang besardengan program
pemasaran yang seragam
|
Menarikdua/lebihkelompokkonsumendengan program
pemasaranberbedauntuktiapsegmen
|
Menarikkelompokkonsumen yang khususdengan program
pemasaran yang khusustapiseragam
|
A. PENEMPATAN
PASAR
Jika
perusahaan sudah memutuskan uintuk memasuki sebuah segmen, perusahaan itu harus
menentukan bagaimana memasukinya. Perusahaan tersebut harus mengidentifikasi
posisi para pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri, ada dua
pilihan yaitu :
1. Pilihan
Pertama
Menempatkan
diri di sebelah salah satu dari para pesaing yang ada dan berjuang untuk
mendapatkan bagian pasar
2. Pilihan
kedua
Mengembangkan
sebuah produk yang sekarang ini belum pernah ditawarkan pada pasar ini
Keputusan
mendasar perusahaan terhadap segmen pasar yang ditargetkan menentukan para
pesaingnya. Perusahaan itu kemudian membuat keputusan mengenai posisi
persaingan. Pada gilirannya, keputusan ini memungkinkan untuk merencanakan
perincian tentang bauran pemasaran
Merancang
produk
A.
Pengertian produk
Pengertian produk menurut Beberapa ahli
1. Menurut William J. Stanton
·
Dalam arti sempit, produk adalah sekelompok atribut fisik nyata yang
terakit dalam sebuah bentuk yang dapat diidentifikasikan
·
Dalam arti luas, produk adalah sekelompok atribut nyata dan tidak nyata,
didalamnya termasuk kemasan,warna,harga,mutu dan merk di tambah dengan
pelayanan dan reputasi penjual
2. Menurut Philip Kotler
Produk
adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki,
dipakai/ dikonsumsikan sehingga dapata memuaskan keinginan/ kebutuhan. Produk
bisa berupa benda fisik,jasa orang, tempat ,organisasi dan ide.
Jenis produk
adalah unit produk yang bisa dibedakan menurut ukuran,harga,penampilan /
beberapa atribut lain
3. Menurut Indriyo Gitosudarmo
Produk adalah segala sesuatu yang
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun organisasi
4. Menurut Irawan
Produk adalah sesuatu yang
ditawarkan dan dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen
B.
Pengembangan produk
1. Pengertian
Pengembangan
produk adalah kegiatan-kegiatan pembuat barang dan perantara yang bermaksud
melakukan penyesuaian barang-barang yang di buat/ditawarkan untuk dijual atas
permintaan pembeli.
Pengembangan produk dan perencanaan produk
harus menjamin bahwa:
·
Kulitas barangnya baik
·
Desain barangnya baik
·
Barang baru dapat ditambahkan jika diperlukan
·
Barang sekarang dapat di kurangi jika diperlukan
·
Kegunaan-kegunaan baru selalu diusahakan
·
Bungkusnya sesuai
·
Barangnya diberi cap yang pantas
Penanganan yang cermat terhadap
pengembangan produk dan perencanaan produk disebabkan oleh adanya 3 faktor yang
selalu berubah, yaitu:
·
Jumlah pembeli potensial
Selalu berubah karena adanya
kelahiran,kematian,urbanisasi,imigrasi dan emigrasi
·
Kebutuhan dan preferensi para pembeli
Dapat berubah karena perubahan
susunan umur penduduk, perubahan daya beli, adanya penemuan baru,adanya
perbaikan baru/ cara-cara baru,pengaruh fashion,perubahan sikap masyarakat,
perubahan kesenangan dan kebiasaan masyarakat
·
Daya beli para pembeli
Disebabkan oleh pendapatan,keadaan
gelombang konjungtur, peraturan pajak,pengangguran,inflasi
2. Penentu-penentu
kualitas
Kualitas produk dapat ditentukan
oleh:
·
Material
·
Teknik/cara pembuatan
·
Tingkat keahlian orang/ perusahaan yang mengerjakan
·
Engineering design dan specifications
·
Daya tarik
Kualitas tersebut perlu di dengar pandangan pada pendapat dari beberapa
golongan berikut:
·
Organisasi-organisasi swasta
·
Perkumpulan dagang
·
Lembaga pemerintah
·
Golongan konsumen
3. Gaya dan
mode
Gaya adalah
karakteristik/sifat-sifat yang luar biasa / metode
pengungkapan,penyajian/konsepsi di dalam beberapa bidang seni. Ada gaya
pakaiangaya pidato,gaya penampilan,gaya percakapan dsb.
Mode adalah
gaya yang sedang berlaku pada suatu masa /waktu.
Desain
adalah interpretasi orang terhadap gaya, cara-cara mengobinasikan garis, bentuk
dan warna. Dalam 1 gaya terdapat beberapa desain
4. Peranan
warna
Warna yang bermacam-macam berperan
dalam hal kecorakan, mendorong orang untuk memiliki lebih dari satu macam
5. Positioning produk
MenurutRenaldKasali , positioning adalahstrategikomunikasiuntukmemasukijendelaotakkonsumen
agar namaandamengandungartitertentu yang
dalambeberapasegimencerminkankeunggulanterhadapnama lain
dalambentukhubunganasosiatif.
Dengan mengetahui posisi produk
,dapat di tentukan alternatif strategi pemasaran ,strategi promosi, strategi
inovasi produk,strategi penentuan segmen pasar.
Strategi promosi,bagi seorang
pemasar sangat penting di lakukan. Dalam manajemen pemasaran, promosi merupakan
ujung tombak penjualan. Semakin luas jangkauan Promosinya semakin besar dan
banyak orang yang tahu mengenai produknya. Media promosi dapat melalui
tv,radio,media massa,majalah,spanduk,brosur,dll.
Strategi inovasi produk diperlukan
untuk menghindari konsumen dari rasa jenuh terhadap produk yalng di tawarkan.
Kejenuhan konsumen terjadi ketika produk yang ditawarkan sudah menjadi
kebiasaan umum digunakan manfaatnya.
Cara-cara positioning
produkmenurutRenaldKasalidapatdilakukan:
·
Positioning
berdasarkanperbedaanproduk
·
Positioning
berdasarkanmanfaatproduk
·
Positioning
berdasarkanpemakaianproduk
·
Positioning
berdasarkankategoriproduk
·
Positioning kepadapesaing
·
Positioning melaluiimajinasi
·
Positioning berdasarkanmasalah
6. Pengertian
produk baru
·
Produk yang benar-benarinovatifdanunik
·
Produkpengganti yang benar-benarberbedadariproduk yang berbeda,
missal:kopiinstan
·
Produk imitative yaituproduk yang barubagiperusahaantertentu, tapibukanbaru
di pasar.
·
Produk yang menggunakan bahan baku baru sama sekali
Modifikasiprodukmenciptakan 3
dimensi:
·
Perbaikanmutu
·
Perbaikanciri-cirikhas
·
Perbaikangaya
7. Langkah
pengembangan produk baru
Menurut
William J.Stanton, langkahpengembanganprodukbaruantara lain:
·
Mewujudkangagasanprodukbaru
·
Menyaringdanmenilaigagasan-gagasan
·
Analisisbisnis
·
Pengembanganproduk
·
Ujipemasaran
·
komersialisasi