RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah :
SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
Mata Pelajaran :
Ekonomi
Kelas / Semester :
X (sepuluh) / 1
Materi Pokok :
Konsep Dasar Ilmu Ekonomi
Alokasi Waktu : 2 x 3 Jam Pertemuan ( 2 x Pertemuan)
A.
Kompetensi Inti
|
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
|
|
Menghayati
dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
|
KI 3
|
|
Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
KI 4
|
:
|
Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
|
B. Kompetensi Dasar dan Indikator :
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
3.1. Mendeskripsikan Konsep dasar ilmu
ekonomi
4.1.
Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang dalam
memenuhi kebutuhan
|
3.1.1
Menjelaskan
Pengertian Ilmu Ekonomi
3.1.2
Menguraikan
Masalah ekonomi (Kelangkaan dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
3.1.3
Mengkategorikan
antara Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala prioritas
3.1.4
Menjelaskan
Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
3.1.5
Mencontohkan
Biaya peluang (opportunity cost)
3.1.6
Menjelaskan
Prinsip ekonomi
3.1.7
Menjelaskan
Motif ekonomi
3.1.8
Menjabarkan
Pembagian ilmu ekonomi
3.1.9
Menjelaskan
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi
syariah)
4.1.1.
Membuat sketsa (mind mapping) Kebutuhan, Kelangkaan, Biaya
Peluang
|
C.Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatansintifik dengan
menggunakan model pembelajaran PBL peserta didik dapat mendeskripsikan Konsep
dasar ilmu ekonomi
D.Materi
Pembelajaran
1.
Pengertian ilmu ekonomi
2.
Masalah ekonomi (Kelangkaan dan
kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
3.
Pilihan (kebutuhan dan keinginan) dan skala
prioritas
4.
Kebutuhan
dan alat pemuas kebutuhan
5.
Biaya peluang (opportunity cost)
6.
Prinsip ekonomi
7.
Motif ekonomi
8.
Pembagian Ilmu ekonomi
9.
Ekonomi syariah (pengertian, tujuan, prinsip
dan karakteristik ekonomi syariah)
E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan :
Saintifik
2. Metode :
Diskusi, tanya jawab, ceramah
3. Model :
Problem Based learning (PBL), Student Teams-Achievement
Divisions ( STAD )
F.Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
1.
Kegiatan Pendahuluan:
· Guru memberi salam
dan menanyakan kabar peserta didik
· Guru meminta
Peserta didik untuk berdoa
· Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya
· Guru menanyakan
kehadiran Peserta Didik
·
Guru menyampaikan KD dan IPK
yang akan dicapai
· Pre tes untuk
mengetahui pemahaman awal siswa tentang konsep ekonomi dan pengertian ilmu
ekonomi.
|
10.menit
|
2.
Kegiatan Inti :
·
Mengamati dan membaca berbagai sumber belajar yang
relevan tentang Pengertian ilmu
ekonomi; Masalah Ekonomi; Kebutuhan dan Keinginan;
Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan dan Biaya Peluang
·
Membagi siswa menjadi 4
kelompok
ü
Kelompok 1 membahas tentang
Pengertian Ilmu Ekonomi dan Masalah Ekonomi
ü
Kelompok 2 membahas tentang
Kebutuhan dan keinginan
ü
Kelompok 3 membahas tentang
Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan
ü
Kelompok 4 membahas tentang
Biaya Peluang
·
Peserta didik di dalam
kelompoknya mendiskusikan sesuai dengan materi di dalam kelompoknya
·
Melakukan Presentasi tentang Pengertian ilmu ekonomi; Masalah Ekonomi;
Kebutuhan dan Keinginan; Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan dan Biaya
Peluang
·
Menyimpulkan hasil diskusi
tentang Pengertian
ilmu ekonomi; Masalah Ekonomi; Kebutuhan dan Keinginan;
Kebutuhan dan Alat Pemuas Kebutuhan dan Biaya Peluang
|
120 Menit
|
3.
Penutup :
·
Melakukan Umpan Balik
terhadap kegiaatan yang sudah dilaksanakan
·
Memberikan Refleksi terhadap
proses dan hasil Pembelajaran
·
Penugasan untuk
mempersiapkan presentasi hasil diskusi pada pertemuan berikutnya
·
Menutup Pelajaran dengan
mengucapkan salam
|
30 Menit
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
1.Kegiatan Pendahuluan:
·
Guru memberi salam dan
menanyakan kabar peserta didik
·
Guru meminta Peserta didik
untuk berdoa
·
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
·
Guru menanyakan kehadiran
Peserta Didik
·
Guru menyampaikan IPK yang akan
dicapai
·
Apersepsi dengan tanya jawab
tentang Kebutuhan
dan Kelangkaan; Biaya Peluang. yang
sudah dipelajari sebelumnya.
·
Motivasi: dengan mengemukakan
manfaat mempelajari Pilihan (Kebutuhan dan Keinginan) dengan skala
Prioritas
|
10.menit
|
2.Kegiatan Inti :
·
Berdiskusi Kelompok Untuk mendapatkan Informasi
tentang Prinsip ekonomi, Motif Ekonomi, Pembagian Ilmu Ekonomi dan Ekonomi
Syariah
·
Membagi Peserta Didik menjadi
4 Kelompok;
ü Kelompok 1
membahas tentang Prinsip Ekonomi
ü Kelompok 2
membahas tentang Motif Ekonomi
ü Kelompok 3
membahas tentang Pembagian Ilmu Ekonomi
ü Kelompok 4
membahas tentang Ekonomi Syariah
·
Melakukan presentasi tentang Prinsip ekonomi, Motif
Ekonomi, Pembagian Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Syariah
·
Menyimpulkan hasil diskusi tentang Prinsip ekonomi,
Motif Ekonomi, Pembagian Ilmu Ekonomi dan Ekonomi Syariah
·
Membuat
sketsa (Mind Mapping) Kebutuhan,
Kelangkaan, Biaya Peluang
|
120 Menit
|
3. Kegiatan Penutup :
·
Melakukan Umpan
Balik terhadap kegiaatan yang sudah dilaksanakan
·
Memberikan
Refleksi terhadap proses dan hasil Pembelajaran
·
Guru
menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya
·
Menutup
Pelajaran dengan mengucapkan salam
|
30 Menit
|
D.Penilaian
1. Tehnik Penilaian :
a.
Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
(rubrik dan jurnal)
b.
Penilaian antar Teman
c.
Ulangan Harian
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
C.
Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1.
Media/Alat
a.
Laptop
b.
LCD
2.
Bahan
a.
Power Point
3.
Sumber Belajar
a.
Buku
Ekonomi: Alam, S., 2013. Mandiri Ekonomi untuk SMA dan MA Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga
b.
Buku Ekonomi Kemdikbud 2013
Mengetahui, Bandar
Lampung, Juli 2019
Kepala SMA AL-AZHAR 3 Bandar Lampung Guru Mata
Pelajaran
Drs. Hi. Ma’arifuddin Mz., M.Pd. ARIF WAMBUDI, S.Pd.,
NIP.19680317 200003 1 006
Lampiran
1 : Materi
Konsep
Ekonomi
Konsep Dasar Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang
jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkantimbulnya kelangkaan
(Ingg: scarcity).
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang
paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi
juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs
heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam
manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan
dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku
kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga
dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang
telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia.
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam
konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan”
dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya
bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama.
Gary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam
artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan
melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk
menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini terkadang digambarkan sebagai
ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data
yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia.
Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya;
walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah
merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal
ini menimbulkan pertanyaan “apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?” The
traditional Chicago School, with its emphasis on economics being an empirical
science aimed at explaining real-world phenomena, has insisted on the
powerfulness of price theory as the tool of analysis. On the other hand, some
economic theorists have formed the view that a consistent economic theory may
be useful even if at present no real world economy bears out its prediction.
Pengertian
ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan
masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumber daya
yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang
dan jasa. Sebagai pemuas kebutuhan
manusia yang relatif tidak terbatas. Barang dan jasa kemudian
didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekaranmg dan dimasa yang akan datang.
Kelangkaan
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber
daya untuk memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan
terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang
tersedia. Kelangkaan bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan.
Kelangkaan juga dapat diartikan alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan
jumlahnya tidak seimbang dengan kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan
mengandung dua pengertian:
·
Alat pemenuhan kebutuhan
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
·
Untuk mendapatkan alat
pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain.
Masalah kelangkaan
selalu dihadapi merupakan masalah bagaimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan
yang banyak dan beraneka ragam dengan alat pemuas yang terbatas. Dalam
menghadapi masalah kelangkaan, ilmu ekonomi berperan penting karena masal
ekonomi yang sebenarnya adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan antara
keinginan yang tidak terbatas dan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Apabila
suatu sumber daya dapat digunakan untuk menghasilkan suatu alat pemuas
kebutuhan dalam jumlah tidak terbatas, maka sumber daya tersebut dikatakan
tidak mengalami kelangkaan.
Faktor Penyebab Kelangkaan
·
Keterbatasan sumber daya
Alam memang
menyediakan sumber daya yang cukup melimpah. Namun, tetap saja jumlahnya
terbatas, apalagi jika manusia mengolahnya secara sembarangan. Walaupun sumber
daya tersebut dapat diperbaharui atau tersedia secara bebas, tetap saja akan
berkurang dan lama-kelamaan akan habis.
·
Perbedaan letak geografis
Sumber daya alam
biasanya tersebar tidak merata disetiap daerah. Ada daerah yang sangat subur,
ada pula daerah yang kaya akan bahan tambang. Namun, ada pula daerah yang
gersang dan selalu kekurangan air. Perbedaan ini menyebabkan sumber daya
menjadi langka dan terbatas, terutama bagi daerah yang tidak mempunyai sumber
daya yang melimpah.
·
Pertambahan jumlah penduduk
Pertumbuhan jumlah
penduduk selalu lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan produksi barang dan
jasa. Hal ini telah diamati oleh seorang ekonom, Thomas Robert Malthus.
Menurutnya, jumlah manusia tumbuh mengikuti deret ukur (1, (1, 2, 4, 8, 16, dan seterusnya).
Sementara jumlah produksi hanya tumbuh mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5,
dan seterusnya).
·
Keterbatasan kemampuan
produksi
Kemampuan
produksi didukung oleh faktor-faktor produksi yang digunakan. Misalnya
kapasitas faktor produksi manusia terbatas karena masih bisa sakit, lelah, atau
bosan. Mesin produksi juga bisa rusak dan aus. Selain itu, keterbatasan
produksi juga ditentukan karena perkembangan teknologi yang tidak sama. Di
negara maju, perkembangan teknologi berlangsung sangat cepat. Sementara itu, di
negara berkembang perkembangan kebutuhan barang dan jasa masih lebih cepat
daripada perkembangan teknologinya.
·
Bencana alam
Bencana alam
merupakan faktor perusak yang berada di luar kekuasaan dan kemampuan manusia.
Walaupun sebenarnya sebagian bencana terjadi akibat ulah manusia sendiri.
Banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain telah membawa
dampak kerugian yang cukup besar. Kerusakan bangunan, tempat usaha, sumber daya
alam, dan bahkan korban jiwa yang menjadi korban bencana alam tersebut.
Biaya Peluang
Biaya
peluang atau biaya
kesempatan (bahasa Inggris: Opportunity Cost) adalah biaya
yang dikeluarkan ketika memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya
sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang
tidak bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan seseorang memiliki uang Rp
10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke
Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan
kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya,
apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan
untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai
biaya peluang...
Skala prioritas kebutuhan manusia
Skala prioritas
kebutuhan manusia adalah urutan kebutuhan yang disusun berdasarkan tingkat
kepentingan kebutuhan. Dengan menyusun skala prioritas kebutuhan manusia, dapat
diketahui kebutuhan mana yang harus didahulukan dan kebutuhan mana yang dapat
ditunda.
Hal-hal yang mempengaruhi prioritas kebutuhan manusia adalah sebagai berikut:
a. Tingkat pendapatan. Alternatif pilihan bagi seorang yang
berpenghasilan tinggi, berbeda dengan orang yang berpenghasilan menengah atau
rendah.
b. Status sosial (kedudukan dalam masyarakat). Alternatif
yang diprioritaskan bagi seorang guru berbeda
dengan pedagang kaki lima.
c. Lingkungan. Lingkungan orang-orang kaya mempunyai
alternatif pilihan yang berbeda dengan lingkungan orang-orang biasa. Dalam memenuhi
kebutuhan, manusia mendahulukan kebutuhan yang dianggap penting, mendesak, dan pokok.
Setelah kebutuhan-kebutuhan tersebut terpenuhi manusia akan memenuhi kebutuhan pada prioritas
berikutnya, agar mencapai kepuasan yang maksimal.
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi
yang didalamnya terkandung asas
dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi
adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu,
atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.
Pembagian ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi dibagi dalam 3 kategori dengan rincian sebagai
berikut :
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
2. Ilmu Ekonomi Teori, terdiri atas :
a. Ilmu Ekonomi Makro
b. Ilmu Ekonomi Mikro
3. Ilmu Ekonomi Terapan
Ilmu Ekonomi Descriptive Economics), yaitu ilmu ekonomi
yang mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan suatu
persoalan ekonomi atau topik tertentu
Ilmu Ekonomi Teori (Economic Theory), dibedakan menjadi :
Ilmu Ekonomi Makro, adalah ilmu ekonomi yang mempelajari kehidupan
ekonomi nasional sebagai suatu keseluruhan. Analisis bersifat global dan tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam
perekonomian.
Ilmu Ekonomi Mikro, adalah ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari
bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Misalkan membahas
masalah pasar, perusahaan, harga komoditas tertentu, dll.
Ilmu Ekonomi Terapan (Applied Economics), adalah ilmu ekonomi yang
menggunakan kerangka pengertian dari analisis ekonomi teori untuk merumuskan
kebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi
tertentu.
Ekonomi makro atau makroekonomi
adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah tangga (household),
perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara
terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan
ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang
berkesinambungan.
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a. Kemiskinan dan pemerataan
b. Krisis nilai tukar
c. Hutang luar negeri
d. Perbankan, kredit macet
e. Inflasi
f. Pertumbuhan ekonomi
g. Pengangguran
Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikro ekonomi) adalah
cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan
serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa
yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan
perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa,
yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan
penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang
melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama
individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro;
dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas
ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi,
pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak
atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap
hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1. Teori konsumsi
2. Teori produksi dan harga
3. Kesejahteraan ekonomi
4. Organisasi industri
5. Kegagalan pasar
6. Ekonomi finansial
7. Perdagangan internasional
Pengertian
Ekonomi Syariah
Ekonomi dalam Syariah itu sesungguhnya bermuara kepada akidah Syariah
yang bersumber dari syariatnya. Ini baru dari satu sisi. Sedangkan dari sisi
lain, ekonomi Syariah bermuara pada Alquran dam As Sunnah yang berbahasa
Arab.
Ilmu ekonomi Syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Syariah. Sejauh
mengenai maslah pokok kekurangan, hampir tidak terdapat perbedaan antara ilmu
ekonomi Syariah dan ilmu ekonomi modern. Andaipun ada perbedaan itu terletak
pada sifat dan volumenya.
Menurut Profesor Robbins, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka
yang memiliki kegunanaan-kegunaan alternatif.
Ekonomi Syariah adalah kumpulan norma hukum yang bersumber dari Alquran
dan hadist yang mengatur urusan perekonomian umat manusia.
.
Tujuan ekonomi Syariah menggunakan pendekatan antara lain:
- Konsumsi manusia dibatasi sampai pada tingkat yang dibutuhkan dan
bermanfaat bagi kehidupan manusia
- Alat pemuas kebutuhan manusia seimbang dengan tingkat kualitas
manusia agar ia mampu meningkatkan kecerdasan dan kemampuan teknologinya
guna menggali sumber-sumber alam yang masih terpendam
- Dalam pengaturan ditribusi dan sirkulasi barang dan jasa,
nilai-nilai moral harus diterapkan
- Pemerataan pendapatan dilakukan dengan mengingat sumber kekayaan
seseorang yang diperoleh dari usaha halal, maka zakat sebagai sarana
distribusi pendapatan merupakan sarana ampuh.
Menurut Metwally (dalam Zainal Arifin, 2002), prinsip-prinsip dasar
ekonomi Syariah yakni sebagai berikut:
- Sumber daya dipandang sebagai amanah Allah kepada manusia, sehingga
pemanfaatannya haruslah bisa dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Implikasinya adalah manusia harus menggunakannya dalam kegiatan yang
bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
- Kepemilikan pribadi diakui dalam batas-batas tertentu yang
berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan tidak mengakui pendapatan
yang diperoleh secara tidak sah.
- Bekerja adalah kekuatan penggerak utama kegiatan ekonomi Syariah.
Syariah mendorong manusia untuk bekerja dan berjuang untuk mendapatkan
materi atau harta dengan berbagai cara, asalkan mengikuti aturan yang
telah ditetapkan. Hal ini dijamin oleh Allah bahwa Allah telah menetapkan
rizki setiap makhluk yang diciptakan-Nya.
- Kepemilikan kekayaan tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir
orang-orang kaya dan harus berperan sebagai kapital produktif yang akan
meningkatkan besaran produk nasional dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
- Syariah menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya
dialokasikan untuk kepentingan orang banyak
- Seorang muslim harus tunduk pada Allah dan hari pertanggungjawaban
di akhirat.
- Zakat harus dibayarkan atas kekayaan yang telah memnuhi batas
(nisab)
- Syariah melarang riba dalam segala bentuknya, karena secara tegas
telah tercantum dalam Alquran.
Lampiran 2:
Kartu Masalah
Penilaian proses belajar mengajar
oleh guru (rubrik dan jurnal)
Jurnal
Penilaian Sikap
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Kelas
|
Catatan Kejadian
|
|
|
1
|
|
X IPS 1
|
Ribut di
dalam Kelas
|
|
2
|
|
|
X IPS 1
|
Mengantuk
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
Lampiran 3:
Instrumen Penilaian
a.
Penilaian
antar teman (rubrik)
Nama
siswa :………………………….
Kelas
:…………………………
Rubrik Presentasi
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup baik
4 = baik
5 = Sangat baik
Nomor
|
Deskripsi
|
Skor
|
Performance
|
Volume Suara ketika Presentasi
Terlaksana
|
|
Interaksi ketika presentasi
|
|
Presenter menjelaskan dengan menggunakan
bahasa Indonesia/English yang baik
|
|
Presenter menujukkan sikap ( tingkah laku) sopan
|
|
Menggunakan kalimat yang mudah dipahami
|
|
Content
|
Materi Presntasi menggambarkan relevansi
dengan pembahasan yang ditugaskan
|
|
Materi Presntasi spesifik dengan
pembahasan yang ditugaskan
|
|
Materi Presntasi mendeskripsikan dengan
pembahasan yang ditugaskan
|
|
Rubrik Mind mapping
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup baik
4 = baik
5 = Sangat baik
Nomor
|
Deskripsi
|
Skor
|
Performance
|
Volume Suara ketika Presentasi
Terlaksana
|
5
|
Interaksi ketika presentasi
|
|
Presenter menjelaskan dengan menggunakan
bahasa Indonesia/English yang baik
|
|
Presenter menujukkan sikap ( tingkah laku) sopan
|
|
Menggunakan kalimat yang mudah dipahami
|
|
Mind mapping
|
Penyusunan mind mapping
|
|
Tulisan dalam mind mapping
|
|
Warna dalam mind mapping mendukung
pemahaman yang baik
|
|
Content
|
Mind mapping menggambarkan relevansi dengan
pembahasan yang ditugaskan
|
|
Mind mapping spesifik dengan pembahasan
yang ditugaskan
|
|
Mind mapping mendeskripsikan dengan
pembahasan yang ditugaskan
|
|
b.
Ulangan
Harian (tes tulis, uraian)
Penilain Pertemuan I
Kisi-kisi;
No.
|
Pengetahuan
|
Butir
Instrumen
|
Nomor
Item
|
1
|
Menjelaskan
Pengertian ilmu ekonomi
|
1
1
|
Pilihan Ganda; 1,2
Uraian; 1
|
2
|
Menguraikan Masalah ekonomi (Kelangkaan
dan kebutuhan yang relatif tidak terbatas)
|
2
1
|
Pilihan Ganda; 3,4
Uraian; 2
|
3
|
Mengkategorikan antara Pilihan (kebutuhan
dan keinginan) dan skala prioritas
|
4
1
|
Pilihan Ganda;5,6,7,8
Uraian; 3
|
4
|
Menjelaskan Kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan
|
7
1
|
Pilihan Ganda;9,10,11,12,13,14,15
Uraian;4
|
5
|
Mencontohkan Biaya
Peluang
|
1
1
|
Pilihan Ganda;15
Uraian;5
|
Tes Pilihan Ganda
Pilihlah Salah satu Jawaban yang Paling
Tepat !
1.
Manfaat mempelajari ilmu ekonomi adalah…
A.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang beragam jumlah dan kualitasnya
B.
Untuk membuat daftar prioritas kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih
dahulu
C.
Untuk memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada dalam memenuhi kebutuhan
D.
Untuk menekan dan mengurangi jumlah kebutuhan manusia yang makin beragam
E.
Untuk dipergunakan dalam berbagai alternative pilihan untuk memenuhi
kebutuhan
2.
Pada
dasarnya ilmu ekonomi dipelajari untuk mengetahui gejala dan perilaku manusia
dalam rangka ....
A.
Memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya
B.
Memperoleh
pendapatan sebesar-besarnya
C.
Mengurangi
jumlah kebutuhannya
D.
Meningkatkan status sosial
E.
Memenuhi
kebutuhan hidup
3.
Inti
masalah ekonomi adalah....
- Kebutuhan
manusia yang dapat dipenuhi dengan kerja
- Kebutuhan
manusia dan keterbatasan alat pemuasnya
- Kebutuhan
manusia dan uang sebagai alat pemuasnya
- Kebutuhan
manusia barang atau jasa sebagai alat pemuasnya
- Kebutuhan
manusia dalam mencapai kepuasan hidup
4.
Salah satu
penyebab kelangkaan adalah …
A.
Banyak
sumber daya ekonomi yang rusak karena bencana alam
B.
Penerapan
sosialisasi dalam kegiatan produksi menambah hasil produksi
C.
Sebagian
besar masyarakat sudah merasa puas jika kebutuhan primernya terpenuhi
D.
Penemuan
teknologi baru yang memungkinkan peningkatan produksi
E.
Adanya
penemuan baru dalam pembudayaan yang mengakibatkan hasil berlipat ganda
5.
Kebutuhan
adalah keinginan manusia....
A.
yang harus
dipenuhi manusia
B.
yang timbul
sejak manusia lahir
C.
terhadap
barang dan jasa untuk kelangsungan hidupnya
D.
terhadap
barang dan jasa untuk mencapai kemakmuran
E.
untuk
memenuhi hidupnya sehari-hari
6. Berikut ini disajikan beberapa jenis kebutuhan:
1. Kebutuhan
primer
2. Kebutuhan
untuk hari tua
3. Kebutuhan
terhadap barang yang bersifat sekunder
4. Kebutuhan
untuk kepentingan sosial
5. Kebutuhan
yang berhubungan dengan jasmani
6. Kebutuhan
untuk kepentingan individual
Berdasarkan uraian di atas, manakah jenis kebutuhan ditinjau dari subyek
yang membutuhkan?
A. 1
dan 2 D. 4 dan 5
B. 2
dan 3 E. 4 dan 6
C. 3
dan 4
7.
Kebutuhan
menurut intensitasnya, di antaranya adalah ....
A.
kebutuhan jasmani
B.
kebutuhan sekarang
C.
kebutuhan psikologis
D.
kebutuhan primer
E.
kebutuhan individual
8. Kebutuhan akan barang-barang mewah dinamakan
kebutuhan ..........
A.
primer
B.
sekunder
C.
tertier
D.
tambahan
E.
komplementer
9. Kebutuhan yang diperlukan oleh fisik manusia
untuk kelangsungan hidupnya adalah .......
A.
kebutuhan jasmani
B.
kebutuhan rohani
C.
kebutuhan pokok
D.
kebutuhan sekarang
E.
kebutuhan akan datang
10. Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan
adalah........
A.
kebutuhan harus dipenuhi,
keinginan tidak perlu dipenuhi
B.
kebutuhan harus dipenuhi
terlebih dahulu, baru setelah itu keinginan
C.
kebutuhan semua orang sama,
sedangkan keinginan setiap orang berbeda
D.
jika kebutuhan tidak
dipenuhi, kehidupan kita tidak akan terganggu, sedangkan jika keinginan tidak
dipenuhi, kehidupan akan terganggu
E.
kebutuhan dan keinginan
tidak perlu dipenuhi
11.
Berikut
adalah penyebab tidak terbatasnya kebutuhan
manusia, kecuali …
A.
Pertambahan
jumlah penduduk
B.
Kemajuan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi
C.
Bertambahnya
kemiskinan dan pengangguran
D.
Peningkatan
taraf hidup
E.
Kemajuan
tingkat kebudayaan
12.
Benda
kebutuhan yang jumlahnya terbatas serta untuk mendapatkannya diperlukan
pengorbanan disebut …
A.
Benda bebas D. Benda produksi
B.
Benda
ekonomi E. Benda subtitusi
C.
Benda
konsumsi
13.
Perhatikan
pernyataan berikut.
- Memenuhi
kebutuhan hidup 4. Pembagian pendapatan yang merata
- Meningkatkan
produksi 5. Kebutuhan hidup selalu bertambah
- Meningkatkan
kesejahteraan material
Berdasarkan pernyataan tersebut, alasan ekonomi yang dapat
meningkatkan kemakmuran adalah ....
- 1,2 dan 3 D. 2, 3 dan 5
- 1,3 dan 4 E. 3,4 dan 5
- 2,3 dan 4
14.
Timbulnya barang-barang ekonomi disebabkan oleh….
A. Adanya sumber-sumber yang tak terbatas
B. Tidak ada kebutuhan yang mantap
C. Adanya sumber-sumber pemuas kebutuhan yang terbatas
D. Adanya faktor produksi alam, tenaga kerjas dan modal
E. Adanya persediaan barang yang serba mewah
15.
Contoh
berikut yang menunjukkan konsep biaya peluang adalah…
A.
Memproduksi
sepatu dan mengabaikan produksi baju
B.
Memilih
sekolah di perguruan tinggi dan bekerja
C.
Mengonsumsi
daging ayam dan daging sapi
D.
Menambah
tenga kerja dan mesin produksi
E.
Memasarkan
kain batik dan kain sutra
Kunci
Jawaban
NO
|
Nomor Soal
|
Jawaban
|
1
|
1
|
C
|
2
|
2
|
E
|
3
|
3
|
B
|
4
|
4
|
A
|
5
|
5
|
D
|
6
|
6
|
E
|
7
|
7
|
D
|
8
|
8
|
C
|
9
|
9
|
A
|
10
|
10
|
D
|
11
|
11
|
C
|
12
|
12
|
B
|
13
|
13
|
C
|
14
|
14
|
D
|
15
|
15
|
B
|
Soal
Uraian
1. Jelaskan Pengertian Ilmu Ekonomi !
2. Uraikan Masalah ekonomi Klasik !
3. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan Kebutuhan
4. Jelaskan pengertian alat pemuas kebutuhan
5. Uraikan apa yang
menjadi latar belakang munculnya Biaya peluang (opportunity cost)
Kunci
Jawaban Uraian
Nomor
Soal
|
Jawaban
|
Skor
|
1
|
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan
antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan
yang jumlahnya terbatas.
|
10
|
2
|
a. Produksi
Pada permasalahan ini merupakan permasalahan yang
dianggap sebagai cara untuk memproduksi barang dan jasa yang akan dibutuhkan
oleh masyarakat.
b. Distribusi
Masalah distribusi ini memiliki posisi dengan bagaimana
benda-benda pemuas kebutuhan itu dapat sampai dengan pihak konsumen yang
membutuhkan. Dengan demikian telah diketahui bahwa jika barang dan jasa yang
tak dapat sampai di pihak konsumen secara tepat maka nilai gunanya itu tidak
ada dan juga pemuas kebutuhan pun tidak dapat diperoleh.
c. Konsumsi
Masalah konsumsi ini mengandung masalah-masalah yang yang
membahas tentang apa yang menjadi alat pemuas kebutuhan masyarakat itu
diproduksi sebagai alat yang memang dapat digunakan oleh pihak konsumen.
Dengan demikian barang atau jasa yang diproduksi oleh masyarakat pun harus
merupakan barang dan jasa yang tepat , maksudnya disini adalah barang dan
jasa yang memang sebenarnya dibutuhkan dan mampu dibeli oleh pihak konsumen.
|
20
|
3
|
Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk
hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) bagi setiap
individu untuk berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan
tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan.
|
10
|
4
|
Alat pemuas kebutuhan
1) Pengertian barang dan jasa sebagai alat
pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia terdiri atas
barang dan jasa. Setiap hari manusia membutuhkan dua alat pemuas kebutuhan
tersebut. Walaupun sama-sama sebagai alat pemuas kebutuhan kedua alat pemuas
kebutuhan tersebut memiliki pengertian yang berbeda. Barang adalah alat
pemuas kebutuhan yang berwujud misalnya nasi untuk memenuhi kebutuhan
pangan.adapun jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud misalnya
jasa dokter untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.
|
30
|
5
|
Pembahasan mengenai
biaya peluang sangat berkaitan dengan kebutuhan manusia yang bersifat tidak
terbatas.
Ketakterbatasan kebutuhan manusialah yang memunculkan
terjadinya biaya peluang.
Ketakterbatasan kebutuhan manusia mengharuskan
manusia melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya. Pilihan inilah yang
menciptakan biaya peluang (opportunity cost).
Dalam kehidupan sehari-hari kita akan selalu
bertemu dengan biaya peluang.
Biaya peluang atau biaya kesempatan (bahasa
Inggris: Opportunity Cost) adalah biaya yang dikeluarkan ketika memilih suatu
kegiatan.
|
30
|
Pedoman
Penskoran Pilihan Ganda;
Skor = B/N
x 100
B = Banyaknya Butir yang jawabannya benar
N = Banyaknya Butir Soal
Pedoman
Penskoran Uraian;
Nomor Soal
|
Skor
|
1
|
10
|
2
|
20
|
3
|
10
|
4
|
30
|
5
|
30
|
Total
|
100
|
Nilai
Total = A + B : 2
Penilaian Pertemuan ke 2
Kisi-kisi;
No.
|
Pengetahuan
|
Butir
Instrumen
|
Nomor
Item
|
1
|
Menjelaskan Prinsip ekonomi
|
2
1
|
Pilihan Ganda; 1,2
Uraian; 1
|
2
|
Menjelaskan Motif ekonomi
|
2
1
|
Pilihan Ganda; 3,4
Uraian;2
|
3
|
Menjabarkan Pembagian ilmu ekonomi
|
5
1
|
Pilihan Ganda;5,6,7,8,9
Uraian; 3
|
4
|
Menjelaskan Ekonomi syariah (pengertian,
tujuan, prinsip dan karakteristik ekonomi syariah)
|
1
1
|
Pilihan Ganda; 10
Uraian; 4, 5
|
Tes Pilihan Ganda
Pilihlah Salah satu Jawaban yang Paling
Tepat !
1. Tindakan dengan pengorbanan tertentu
untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya, atau tindakan dengan pengorbanan sekecil-kecilnya
untuk mendapatkan hasil tertentu merupakan pengertian dari ….
a.
Prinsip
ekonomi
b.
Teori
ekonomi
c.
Ilmu
ekonomi
d.
Ruang
lingkup ekonomi
e.
Jenis-jenis
ekomi
2. Perhatikan pernyataan berikut ini :
a) Memperoleh
keuntungan semaksimal mungkin
b) Memanfaatkan
alat, kemampuan, dan modal atau pengorbanan tertentu yang dimiliki
c) Menghindari
kerugian dan memperkecil resiko kerugian
d) Menghindari
pemborosan dan bertindak ekonomis
Berikut
yang merupakan tujuan dari prinsip ekonomi yaitu ….
a.
(a),
(b), dan (c)
b.
(a),
(b), (c) dan (d)
c.
(a),
(b), dan (d)
d.
(a),
(c) dan (d)
e.
(b),
(c), dan (d)
3. Budi belajar
dengan tekun agar bisa mendapat penghargaan sebagai juara kelas, motif ekonomi
yang mendasari kegiatan Budi adalah ....
a.
Motif
pujian
b.
Motif
kekuasaan
c.
Motif
politik
d.
Motif
paksaan
e.
Motif
keuntungan
4. Amati gambar berikut ini.
Pada gambar menunjukkan bahwa seseorang
bekerja keras meningkatkan kualitas kerja untuk menambah pendapatan. Motif yang
mendasari seseorang melakukan tindakan ekonomi tersebut
adalah ...
- motif keselamatan
- motif penghargaan
- motif memperoleh kekuasaan
- motif untuk mendapatkan hadiah
- motif memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kemakmuran
5.
Dalam konsep ekonomi mikro
akan dibahas mengenai pelaku rumah tangga,perusahaan,dan pasar yang dilakukan
secara ....
a.
Individu
b.
Kontinu
c.
Kelompok
d.
terputus
e.
Bersamaan
6.
Kenaikan harga barang
kebutuhan pokok pada saat menjelang puasa merupakan salah satu komponen yang
dibahas dalam ekonomi mikro,yaitu dalam hal ....
a.
Perilaku
penjual dan pembeli
b.
Perilaku
produsen dalam kegiatan ekonomi
c.
Interaksi
penjual dan pembeli dipasar barang
d.
Perilaku
konsumen dalam kegiatan ekonomi
e.
Interaksi
produsen dan konsumen dipasar faktor produksi
7.
Salah satu komponen yang
dibahas dalam ekonomi mikro,yaitu .....
a.
Ekonomi
internasional
b.
Tinggi
angka inflasi
c.
Perilaku
produsen dan konsumen
d.
Pemanfaatan
sumber daya ekonomi
e.
Nilai tukar
rupiah terhadap mata uang asing
8.
Perbedaan antara ekonomi
mikro dan ekonomi makro terletak pada
....
a.
Masalah
yang dibahas dan keluasan lingkup
b.
Bahasa dan
istilah ekonomi yang digunakan
c.
Faktor
produksi dan balas jasa yang tersedia
d.
Sarana dan
prasarana yang digunakan
e.
Waktu dan
tempat kegiatan ekonomi
9.
Pernyataan yang tepat
mengenai konsep pembahasan ekonomi mikro dan ekonomi makro adalah ....
a.
Ekonomi
mikro membahas upaya mengatasi pengangguran, sementara ekonomi makro membahas
interaksi penjual dan pembeli
b.
Ekonomi
mikro membahas pengeluaran agregat, sementara ekonomi makro membahas
peningkatan pertumbuhan ekonomi
c.
Ekonomi
mikro membahas penetapan pembentukan harga , sementara ekonomi makro membahas
pasar faktor-faktor produksi
d.
Ekonomi
mikro membahas penawaran faktor produksi , sementara ekonomi makro membahas
permintaan dan penawaran barang dan jasa
e.
Ekonomi
mikro membahas perilaku konsumen dan produsen, sementara ekonomi makro
menetapkan tingkat ekonomi negara.
10. Ada kebiasaan dalam sebuah masyarakat,
misalnya dalam sewa rumah apabila rumah sewan itu rusak maka menjadi tanggungjawab penyewa sehingga pemilik rumah
atau yang menyewakan
boleh menuntut jika terjadi kerusakan asalkan pada saat transaksi saling mengetahui dan sepakat. Dari deskripsi tersebut terdapat asas-asas
transaksi ekonomi dalam Islam yaitu ....
a.
transaksi
dilandasi degan keikhlasan dan niat karena Allah SWT
b.
transaksi
dilandasi dengan rasa suka sama suka
c.
dirancang
secara bebas dan tanggung jawab
d.
transaksi
untuk kepentingan bersama
e.
adat kebiasaan suatu masyarakat
NO
|
Nomor Soal
|
Jawaban
|
1
|
1
|
A
|
2
|
2
|
B
|
3
|
3
|
A
|
4
|
4
|
E
|
5
|
5
|
A
|
6
|
6
|
C
|
7
|
7
|
C
|
8
|
8
|
A
|
9
|
9
|
E
|
10
|
10
|
A
|
Soal
Uraian
1. Deskripsikan tentang pengertian prinsip ekonomi dengan
menggunakan bahasamu sendiri!
2. Deskripsikan tentang motif ekonomi dengan
menggunakan bahasamu sendiri
3. Uraikan
Pembagian Ilmu Ekonomi !
4. Jelaskan pengertian ekonomi syariah !
5. Uraikan Prinsip-prinsip dasar ekonomi Syariah !
Nomor
Soal
|
Jawaban
|
1
|
Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk
memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh
hasil semaksimal mungkin.
|
2
|
Pengertian motif ekonomi adalah Alasan atau keinginan yang mendorong
seseorang melakukan kegiatan ekonomi.
|
3
|
Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu menjadi teori
ekonomi, ekonomi deskriptif, dan ekonomi terapan.
|
4
|
Pengertian
Ekonomi Syariah atau Pengertian Ekonomi Islam
adalah sistem ekonomi yang bersumber dari wahyu yang transendental (alquran
dan hadist) dan sumber interpretasi dari wahyu yang disebut dengan ijtihad.
|
5
|
·
Sumber daya
dipandang sebagai amanah Allah kepada manusia, sehingga pemanfaatannya
haruslah bisa dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
·
Kepemilikan
pribadi diakui dalam batas-batas tertentu yang berhubungan dengan kepentingan
masyarakat dan tidak mengakui pendapatan yang diperoleh secara tidak sah.
·
Bekerja
adalah kekuatan penggerak utama kegiatan ekonomi islam.
·
Kepemilikan
kekayaan tidak boleh hanya dimiliki oleh segelintir orang-orang kaya dan
harus berperan sebagai kapital produktif yang akan meningkatkan besaran
produk nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
·
Islam
menjamin kepemilikan masyarakat dan penggunaannya dialokasikan untuk
kepentingan orang banyak.
·
Seorang
muslim harus tunduk pada Allah dan hari pertanggungjawaban di akhirat.
·
Zakat harus
dibayarkan atas kekayaan yang telah memnuhi batas (nisab).
·
Islam
melarang riba dalam segala bentuknya, karena secara tegas telah tercantum
dalam Alquran.
|
Pedoman
Penskoran Uraian;
Nomor Soal
|
Uraian Jawaban
|
Skor
|
1
|
Jawaban Lengkap dan Benar Seluruhnya
|
100
|
2
|
Jawaban Lengkap dan benar Sebahagian besar
|
70 – 90
|
3
|
Jawaban Lengkap dan benar Sebahagian Kecil
|
50 – 69
|
4
|
Jawaban Lengkap dan Salah
|
30
|
5
|
Tidak Ada Jawaban
|
0
|
Pedoman
Penskoran Pilihan Ganda;
Jumlah Soal
Benar x 100
= Nilai
Jumlah soal
Nilai
Total = A + B : 2
Penilaian
Keterampilan
Rumusan Soal
Kriteria, Skor dan Indikator Keterampilan
mengaplikasikan
KRITERIA
|
SKOR
|
INDIKATOR
|
Tema yang dibuat
|
3
|
Sesuai
|
2
|
Kurang sesuai
|
1
|
Tidak sesuai
|
|
Kesesuaian Gambar dengan Tema
|
3
|
Sesuai
|
2
|
Kurang sesuai
|
1
|
Tidak sesuai
|
Pengisian Format Nilai Keterampilan Pembuatan Mind
Maping
No.
|
Kelompok
|
Skor Untuk
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
Tema yang dibuat
|
Kesesuain dengan Tema
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nilai Keterampilan = (Jumlah Skor Perolehan : Skor
Maksimal) x 100