Nama Guru : Arif Wambudi
Mata Pelajaran : KWU
Kelas : XI
Judup materi: Wirausaha budidaya pembenihan ikan hias
KD : 3.8
Tujuan Pembelajaran : Agar anak-anak bisa mempunyai inovasi dalam berwirausaha, dan bisa berbudidaya
Assalamualikum
anak-anak sholeh sholehah..
Jangan lupa hari ini belajar dan jangan lupa tetep patuhi ptotokol kesehatan 3M, semoga kalian selalu bersyukur, selalu bersabar, selalu semangat belajar walau dari rumah...
Untuk jadwal PJJ, masih menggunakan jadwal semester lalu ya..
Ingat sebelum memulai belajar selalu bangun subuh, laksanakan sholat subuh, sholat duha, murojaah, dan mengikuti literasi di fb dan ig sekolah...
Semangat belajar ya...
Semoga pandemi segera berakhir
ππππππ
Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1.Aneka Jenis Ikan Hias
Permintaan ikan hias setiap tahun terus meningkat, tetapi produksi benih ikan hias belum terpenuhi. Pasar ekspor ikan hias di dunia sangat luas. Jika hanya mengandalkan tangkapan alam hasilnya tidak mungkin memenuhi permintaan pasar, apalagi perdagangan ikan hias tangkapan alam hasilnya sudah dilarang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui usaha budidaya ikan hias, namun tidak mudah menghasilkan ikan hias yang memiliki kualitas ekspor. Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya: arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus).
a. Arwana (Scleropages sp.)
Arwana termasuk famili Osteoglasidae, memiki berbagai julukan, seperti: ikan naga (dragon fish), baramundi, saratoga, platapad, kelesa, siluk, kayangan, peyang, tangkelese, aruwana, atau arowana, bergantung dari tempatnya. Arwana merupakan spesies asli Indonesia, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Habitat asli arwana adalah rawa-rawa, banyak ditemukan di sungai dan rawa di Kalimantan dan Papua. Bentuk dan penampilan arwana termasuk cantik dan unik, tubuhnya memanjang, ramping, dan stream line, dengan gerakan renang sangat anggun (Gambar 3.2). Arwana di alam mempunyai variasi warna seperti hijau, perak, atau merah. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan.
Pada dasarnya, usaha budidaya arwana untuk pembenihan relatif mudah. Budidaya pembenihan arwana mempunyai prospek sangat besar. Permintaan pasar arwana makin meningkat. Benih arwana memiliki nilai jual yang tinggi dan sangat bervariasi bergantung pada jenisnya. Benih arwana dengan ukuran 2 inchi dapat dijual dengan harga Rp 25.000 - 35.000/ekor, bahkan terdapat jenis lain yang harganya mencapai Rp 100.000-250.000 per ekor per 2 inchi.
b. Koi (Cyprinus carpio)
Komoditas ikan hias air tawar merupakan salah satu komoditas unggulan yang banyak diminati masyarakat. Salah satu komoditas unggulan yang hingga saat ini banyak diminati adalah koi (Cyprinus carpio). Koi merupakan spesies asli Kerajaan Persia, namun berkembang pesat di Jepang dan Cina. Koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar, koi diklasifikasikan dalam 13 kategori, yaitu kohaku, sanke, showa, bekko, utsurimono, asagi, shusui, tancho, hikari, koromo, ogon, kinginrin, dan kawarimono. Koi termasuk jenis ikan hias air tawar bernilai ekonomis tinggi, baik di pasaran nasional maupun internasional.
Benih koi memiliki nilai jual yang tinggi, bervariasi bergantung pada jenis, warna, dan ukuran ikan tersebut. Harga benih koi di pasaran dijual dengan harga Rp 1.000 per ekor untuk ukuran 5-7 cm, Rp 300,00 per ekor untuk ukuran 1-3 cm.
c. Maskoki (Carrasius auratus)
Maskoki merupakan jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal yang mengalir tenang. Maskoki memiliki tubuh yang bulat, matanya lebar, kepala lancip, ukuran mulutnya sedang, memiliki lembaran insang, dan memiliki sirip ekor panjang dan lebar tanpa belahan (Gambar 3.4). Maskoki merupakan
salah satu ikan hias populer dan banyak penggemarnya. Kelebihannya adalah strainnya tidak mirip dengan aslinya. Benih maskoki memiliki nilai jual yang relatif tinggi. Harga benih di pasaran sangat bervariasi bergantung pada jenis, warna, dan ukuran ikan tersebut.
d. Cupang (Betta sp.)
Cupang adalah ikan air tawar yang habitat asalnya berasal dari beberapa negara Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam). Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, aduan, dan liar. Di Indonesia terdapat cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur. Cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama, jika ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), masih dapat bertahan hidup. Cupang jarang sekali dijual dalam ukuran benih, biasanya dijual dengan ukuran relatif besar, yaitu antara 7-9 cm. Harga ikan cupang Rp 5.000- 10.000 bergantung, pada jenis dan kualitas ikan.
2. Manfaat Ikan Hias
Banyak diketahui manfaat memelihara ikan hias, baik di dalam kolam maupun akuarium. Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan (Gambar 3.6). Cukup meluangkan waktu beberapa menit untuk duduk di depan kolam, rasa stres dan lelah akan hilang. Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
alam usaha pembenihan ikan hias selain SDM yang berkompeten, diperlukan langkah untuk menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi. Hal yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang. Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembenihan ikan cupang tersajipada
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat yang digunakan tidak terlalu rumit. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
Menurut Effendi (2004), kegiatan pembenihan meliputi persiapan sarana dan prasarana, pemeliharaan induk, pemijahan induk, penetasan telur, pemeliharaan larva dan benih. Berikut merupakan diagram alir proses produksi pembenihan ikan konsumsi mulai dari persiapan sarana dan prasarana sampai pemeliharaan larva dan benih seperti diperlihatkan 1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
Dalam pemijahan indukan ikan, langkah utama yang harus dilakukan adalah menyiapkan media pemeliharaan. Media pemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom (bak plastik), botol bekas, dan akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari dengan ketinggian sekitar 8-12 cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya.Fungsi pemberian tanaman air ialah untuk menampung busa yang dikeluarkan pejantan agar tidak mudah hancur.
2) Pemeliharaan induk
Pemeliharaan induk bertujuan untuk menumbuhkan dan mematangkan gonad (sel telur dan sperma). Penumbuhan dan pematangan ikan dapat dipacu melalui pendekatan lingkungan, pakan, dan hormonal. Pada pendekatan lingkungan media hidup dibuat seoptimal mungkin sehingga nafsu makan meningkat di dalam wadah pemeliharaan. Syarat induk cupang untuk budidaya di antaranya seperti berikut.
a. Ukuran badan betina tidak boleh lebih besar dari pada ukuran badan jantan.
b. Betina tidak boleh lebih galak daripada jantan.
c. Jantan dan betina harus setipe.
d. Siapkan daun ketapang atau cairan penyembuh luka karena setelah proses perkembangbiakan, sirip dari betina banyak terlepas akibat perkelahian dengan jantan sebelum dibuahi.
Ciri-ciri ikan cupang jantan dan betina yang siap dipiijahkan di antaranya seperti berikut: 3) Pemijahan Induk
Pemijahan induk adalah proses pembuahan telur oleh sperma. Induk yang telah matang gonad berarti telah siap melakukan pemijahan. Proses pemijahan dapat berlangsung secara alami dan buatan. Dalam pemijahan alami, telur dibuahi oleh sperma di dalam air setelah dikeluarkan oleh induk betina, yang didahului dengan aktivitas pemijahan oleh kedua induk tersebut. Pada pemijahan buatan, pembuahan telur oleh sperma dilakukan dengan bantuan manusia. Telur dipaksa keluar dari tubuh induk betina setelah melalui proses perangsangan dengan cara mengatur lingkungan dan pemberian hormon. Proses pemijahan ikan cupang dilakukan dengan cara berikut.
A. Masukkan jantan ke wadah perkembangbiakan.
B. Betina dan jantan dibiarkan saling mengenal dan melihat terlebih dahulu, namun di tempat yang berbeda agar ikan jantan menyiapkan busa yang cukup untuk menampung telur-telurnya
C. Berikan penutup pada bagian atas wadah pemijahan, untuk mencegah busa terkena getaran dan angin yang menyebabkan tempat peletakan telur menjadi rusak.
D. Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur (bergantung pada pejantan).
E. Pada tahap ini, tunggu 1-2 hari sampai terlihat kumpulan busa yang cukup untuk menampung telur (bergantung pada pejantan).
F. Betina digabungkan dengan pejantan (hati-hati pada waktu mengangkat toples dari wadah agar busa tidak terlalu banyak yang pecah).
G. Biarkan sekitar 1-12 jam pejantan dan betinanya saling mengenal, tergantung kecocokan dari pasangannya
H. Setelah digabungkan, proses pemijahan antara jantan dan betina berlangsung. Pejantan melilit tubuh betina, dan masing-masing akan saling melengkungkan tubuhnya. Ketika selesai, betina akan mengeluarkan telur, pejantan akan langsung mengambil telur tersebut dengan cara meletakkan di dalam mulutnya, dan dibawa naik, lalu telur-telur tersebut dimuntahkan ke busa-busa di atas.
I. Perhatikan telur yang dihasilkan, biasanya berada di bawah busa dan berwarna putih.
J. Pejantan akan menjaga telurnya dan akan mengangkut telur yang jatuh ke dasar akuarium.
K. Apabila cupang sudah tidak melakukan proses pemijahan lagi dan pejantan cenderung mengejar betina untuk berkelahi, segera pindahkan betina ke wadah lain.
L. Siapkan wadah yang sudah diisi daun ketapang ketika mengembalikan betina untuk penyembuh luka (biasanya menggunakan melafix).
4) Penetasan Telur
Penetasan telur bertujuan untuk mendapatkan larva. Untuk itu, telur hasil pemijahan diambil dari bak pemijahan kemudian diinkubasi dalam media penetasan pada wadah khusus (wadah penetasan) yang berbentuk bak, tangki, akuarium, kolam atau ember besar. Telur ikan cupang yang berhasil difertilisasi biasanya akan menetas dalam waktu 36 – 48 jam. Telur mulai pecah dan akan menghasilkan burayak-burayak yang baru berumur 1 hari. Induk ikan jantan jangan diangkat terlebih dahulu sebelum burayak (larva) dapat berenang secara bebas. Burayak cupang biasanya seringkali terjatuh ke dasar permukaan dan tidak bisa mengambil udara dari atas permukaan. Induk jantan akan membantu burayak untuk naik ke atas. Burayak hanya terlihat seperti titik hitam kecil yang hanya berenang naik dan turun.
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
Setelah lebih dari tiga hari menetas, biasanya benih cupang akan mencari makan. Makanan yang paling baik untuk burayak cupang adalah kutu air, baby brine shrimp (artemia), atau microworm. Burayak sudah dapat berenang bebas di hari ke enam, tetapi induk jantan tetap jangan diangkat hingga burayak berumur 3 hari. Setelah burayak berumur 3 hari, induk jantan baru dapat dipindahkan ke wadah lainnya. Hal ini ditujukan untuk mencegah induk jantan memakan burayaknya. Pemeliharaan larva merupakan kegiatan yang relatif sulit dan menentukan keberhasilan proses pembenihan karena sifat larva merupakan stadia paling kritis dalam siklus hidup biota budidaya.
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang. Usaha budidaya ikan cupang tidak harus memiliki kolam luas, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan. Jika induk jantan dan betina dewasa yang sudah berumur 4 bulan dimasukkan dalam satu media, cepat terjadi perkawinan kedalam waktu 2 bulan. Usaha ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang ingin memiliki usaha sendiri. Selain menjadi hiasan, ikan cupang juga dapat membasmi jentik-jentik nyamuk.
C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
Bagi sebagian pengusaha ikan hias, teknik pengangkutan masih menjadi suatu kendala. Padahal dengan memperhatikan syarat pengirimannya, ikan bisa selamat sampai di tujuan. Dalam budidaya ikan hias, salah satu faktor penting yang perlu mendapat perhatian adalah teknik pengangkutannya. Pengusaha ikan hias sering mengalami kerugian karena kesalahan teknik pengangkutan. Untuk mengatasi hal ini, dalam pengangkutan, bukan hanya jarak tempuh dan alat angkut yang diperhitungkan, ternyata masih banyak hal yang harus dipertimbangkan. Berikut merupakan cara pengemasan dan pengangkutan ikan hias:
1. Diberokan
Berbeda dengan pengiriman produk ikan yang diawetkan, dalam pengiriman ikan hias, selain harus tepat waktu ikan juga harus tetap hidup dan sehat sampai tujuan. Prinsipnya ada 2 kegiatan dalam pengiriman ikan hias yaitu pengemasan dan pemberangkatan. Keduanya harus dilakukan dengan cepat dan tepat, sesuai dengan syarat pengiriman ikan. Untuk memperlancar pengiriman, sebelum pengemasan dilakukan, ikan harus sudah diseleksi. Seleksinya meliputi jenis, ukuran, dan kesehatan ikan sehingga ikan yang dikirim benar-benar hanya ikan yang sejenis, seragam, dan sehat sesuai permintaan pembeli. Selain seleksi, satu kegiatan penting yang harus dilakukan sebelum ikan dikemas adalah memberokan ikan. Pemberokan adalah suatu perlakuan untuk mengistirahatkan ikan setelah mendapat penanganan tertentu di tempat pemeliharaan agar kondisi ikan lebih baik, dan tidak/mengurangi stres selama di perjalanan. Pemberokan dilakukan dalam air bersih yang sudah disterilkan, selama 2-3 hari. Selama pemberokan ikan tidak diberi pakan, namun kondisi kesehatan ikan tetap terus dijaga. Kandungan oksigen (O2) dalam air harus cukup, sebaiknya tidak kurang dari 8 ppm, dan kandungan amoniak (NH4) tidak melebihi 0,1 ppm. Bersamaan dengan pemberokan dilakukan juga seleksi kesehatan, serta penghitungan jumlah ikan. Ikan sehat dan normal siap dikirim.
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
Pengemasan ikan hias hidup biasanya menggunakan kantong plastik. Kantong plastik dipilih yang kuat dan rangkap dua untuk menghindari kebocoran. Untuk keselamatan ikan, jumlah ikan yang dimasukkan ke dalam kantong plastik harus disesuaikan dengan kemampuan daya tampungnya. Selain itu perbandingan isi ikan dengan jumlah air dan oksigen juga harus sesuai. Sebaiknya kantong plastik hanya diisi air 1/4 bagian. Air yang dimasukkan ke dalam kantong plastik harus steril dan sudah difiltrasi. Setelah kantong plastik diisi air, ikan dimasukkan ke dalamnya. Berat/jumlah ikan yang dimasukkan sebaiknya sama perbandingannya dengan berat/volume air. Cara menghitung perbandingannya dapat dilakukan dengan menimbang atau menghitung jumlah ikan. Baru kemudian, sisa isi kantong plastik diisi oksigen dan diikat kuat agar oksigen tidak keluar atau bocor. Sebelum diangkut, agar lebih aman, plastik berisi ikan dikemas terlebih dahulu dengan menggunakan karton. Karton yang digunakan harus kuat sehingga tidak mudah rusak saat penanganan dan selama perjalanan.
3. Pengangkutan
Dalam pengangkutannya selain keselamatan, tepat waktu perlu juga diperhatikan. Untuk itu alat transportasi yang digunakan perlu dipertimbangkan. Pengangkutan dapat melalui darat, air, atau udara disesuaikan dengan jarak dan kemudahan pengiriman. Untuk daerah berjarak tempuh kurang dari 24 jam, dan dapat dilalui mobil, pengirimannya dapat melalui darat. Untuk daerah dengan pengiriman lebih dari 24 jam waktu pengiriman. dapat menggunakan pesawat terbang. Namun apabila daerah pengiriman tidak mungkin melalui darat dan udara, pengirimannya bisa melalui air menggunakan kapal.Selain alat transportasi, lamanya perjalanan juga harus diketahui secara tepat. Jika hal ini tidak diketahui secara tepat, sulit memperkirakan perbandingan jumlah oksigen yang harus diberikan. Akibatnya, juga membahayakan keselamatan ikan yang dikirim. Namun apabila semua persyaratan pengiriman sudah diperhitungkan dengan baik, keberhasilan pengiriman ikan hias terjamin.
D. Perawatan
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
Untuk Mengondisikan pH (kesadahan) air yang sesuai dengan kehidupan ikan hias dapat dilakukan dengan memberikan kapur pertanian atau kapur bordo dengan dosis secukupnya. Kesadahan air menunjukkan kandungan mineral seperti kalsium, magnesium dan seng. Tingginya kesadahan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar, seperti jenis tanaman sekitar sumber air dan mikroorgnisme. Kesadahan air yang ideal untuk budidaya ikan hias air tawar berkisar 4-12 pH. Kandungan nitrit badan air pada usaha budidaya ikan berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, lumut, tanaman mati yang terdekomposisi dalam siklus nitrogen. Kandungan nitrit berpengaruh terhadap kesehatan, serta pertumbuhan dan perkembangan ikan.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha pada umumnya memuat pokok-pokok pikiran sebagai berikut.
a. Nama Perusahaan
Pemilihan nama perusahaan harus dipikir baik-baik karena berdampak jangka panjang. Pemberian nama harus berorientasi ke depan, tidak hanya pada faktor-faktor yang kekinian.
b. Lokasi
Lokasi terbagi atas lokasi perusahaan, lokasi pertokoan, dan lokasi pabrik/industri. Ada 2 hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi yaitu seperti berikut.
1) Backward linkage atau pertalian ke belakang, yaitu bagaimana sumber daya (resources) yang akan digunakan. Termasuk dalam hal ini adalah bahan baku, tenaga kerja, suasana, dan kondisi masyarakat setempat.
2) Forward linkage atau pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.
c. Komoditi yang akan Diusahakan
Pemilihan komoditi yang akan diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1) Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis hasil usaha tertentu, baik berupa barang atau pun jasa.
2) Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang atau jasa tertentu.
3) Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang kita kerjakan.
4) Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.
d. Konsumen yang Dituju
Prospek konsumen ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha yang dijalankan berbentuk industri, tentu jangkauan konsumen yang dituju lebih jauh dibandingkan dengan usaha bentuk pertokoan.
e. Pasar yang akan Dimasuki
Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut pasar (market follower), atau perelung pasar (market nicher). Penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam pengembangan usaha. Agar pasar dapat dikuasai, maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
f. Partner yang akan Diajak Kerja Sama
Partnership adalah suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Walaupun persekutuan ini banyak dilakukan dalam bidang usaha yang mencari laba, tetapi ada juga persekutuan yang dibentuk tidak untuk mencari laba. Bentuk partnership dapat mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada bentuk usaha perseorangan.
g. Personil yang Dipercaya
Pilihlah seseorang untuk menjalankan perusahaan karena kejujurannya.
h. Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia
Pada umumnya, seseorang yang akan mendirikan usaha, memiliki jumlah modal yang sangat minim. Modal utama adalah semangat dan kejujuran. Jika modal yang dimiliki pengusaha awal sangat kecil, dapat dilakukan kerja sama dengan partner, dimana masing-masing menyetorkan modalnya. Semua sumber dan kemampuan pengumpulan modal ini harus ditulis. Modal awal ini harus tetap dicari sampai memenuhi untuk membuka usaha.
i. Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan
Peralatan yang perlu disediakan adalah sesuai dengan kepentingan usaha. Peralatan usaha pertokoan, akan berbeda dengan usaha kerajinan dan industri. Untuk pertama kali membuka usaha, pikirkan peralatan yang sangat diperlukan. Peralatan yang tidak begitu diperlukan penggunaannya sebaiknya tidak dibeli terlebih dahulu sebab akan mengganggu uang kas. Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam menyediakan peralatan yaitu ekonomis dan prestise.
j. Penyebaran Promosi
Sebagai suatu usaha baru, tentu belum dikenal oleh masyarakat. Oleh sebab itu, harus direncanakan apakah usaha ini perlu diperkenalkan/dipromosikan atau tidak. Jika akan dipromosikan, harus direncanakanbentuk promosi, tempat/media promosi, keunggulan apa yang akan ditunjukkan.Keberhasilan dan kegagalan usaha budidaya ikan hias
bergantung pada dua aspek, yaitu teknis dan nonteknis. Untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang maksimal dapat dilakukan dengan cara menjaga kualitas, kuantitas, dan keberlanjutannya (aspek teknis). Aspek nonteknis diantaranya:
1) Perencanaan
Usaha budidaya ikan hias harus dibuat dengan perencanaan yang matang.
2) Menetapkan Tujuan
Bersamaan dengan perencanaan, harus dirumuskan tujuan yang spesifik dan jelas, apakah budidaya ikan hias yang dilakukan hanya untuk hobi atau untuk mendapatkan profit (keuntungan).
3) Inovasi
Inovasi merupakan faktor yang sangat penting bagi keberlanjutan usaha budidaya ikan hias, bahkan lebih penting daripada sekadar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar. Pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya untuk berinovasi dan meningkatkan atau keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak dipikirkan.
4) Pemasaran
Pemasaran merupakan kunci keberhasilan usaha, tidak terkecuali usaha budidaya ikan hias. Seberapa besar produksi ikan hias yang kita hasilkan, tetapi jika jaringan pemasaran produk buruk, usaha yang dijalankan tidak akan sukses.
5) Jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Silahkan kalian baca dan pahami materi, lalu tugas kalian berikan kesimpulan di ketik di kolom komentar. Salam semangat
Nabila Miyaty Wulandary
BalasHapusXI IPA 5
Kesimpulan
π Budidaya Pembenihan Ikan Hiasπ
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
- arwana (Scleropages sp.),
- koi (Cyprinus carpio),
- cupang (Betta sp.), dan
- mas koki (Carrasius auratus).
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1. Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2. Pemeliharaan induk
3. Pemijahan Induk
4. Penetasan Telur
5. Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
E. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a. nama perusahaan
b. lokasi, backward linkage dan forward linkage
c. komoditi yg diusahakan
d. konsumen yg dituju
e. pasar yg akan dimasuki
f. partner yg akan diajak kerja sama
g. personil yg dipercaya
h. jumlah modal yg diharapkan
i. peralatan yg perlu disiapkan
j. penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Shinthia Wulandari
BalasHapusXI IPA 5
KESIMPULAN:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya: arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus).
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
•Proses Pembenihan Ikan Cupang:
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang.
C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a) Nama Perusahaan
b) Lokasi
c) Komoditi yg diusahakan
d) Konsumen yg dituju
e) Pasar yg akan dimasuki
f) Partner yg akan diajak kerja sama
g) Personil yg dipercaya
h) Jumlah modal yg diharapkan
i ) Peralatan yg perlu disiapkan
j ) Penyebaran promosi:
perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Nama : Aldi Diki Saputra
BalasHapusKelas: XI IPS 1
Membuat kesimpulan tentang Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1.Aneka Jenis Ikan Hias:
•Arwana (Scleropages sp.)
•Koi (Cyprinus carpio)
•Maskoki (Carrasius auratus)
•Cupang (Betta spesifikasi.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang.
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias meliputi
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan.
b. Lokasi, ada 2 hal yang meliputi yaitu backward linkage dan forward linkage.
c. Komoditi yg diusahakan.
d. Konsumen yg dituju.
e. Pasar yg akan dimasuki.
f. Partner yg akan diajak kerja sama.
g. Personil yg dipercaya.
h. Jumlah modal yg diharapkan.
I. Peralatan yg perlu disiapkan.
j. Penyebaran promosi meliputi aspek:
1) Perencanaan.
2) Menetapkan Tujuan.
3) Inovasi.
4) Pemasaran.
5) Jangan mengeluh dan menyerah
adalahh kunci utama sukses usaha.
Ananda jahrotun nakia
BalasHapusXl IPA 5
Kesimpulan!
•Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
- arwana (Scleropages sp.),
- koi (Cyprinus carpio),
- cupang (Betta sp.), dan
- mas koki (Carrasius auratus).
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
~Proses Pembenihan Ikan Cupang
1. Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2. Pemeliharaan induk
3. Pemijahan Induk
4. Penetasan Telur
5. Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
E. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
~Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
- nama perusahaan
- lokasi, backward linkage dan forward linkage
- komoditi yg diusahakan
- konsumen yg dituju
- pasar yg akan dimasuki
- partner yg akan diajak kerja sama
- personil yg dipercaya
- jumlah modal yg diharapkan
- peralatan yg perlu disiapkan
-penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Eric setiawan
BalasHapusXI IPS 1
Kesimpulan
Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
a) Arwana (Scleropages sp.)
b) Koi (Cyprinus carpio)
c) Maskoki (Carrasius auratus)
d) Cupang (Betta spesifikasi.)
Manfaat Ikan Hias
manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.
1. Perencanaan usaha
• nama perusahaan
• lokasi, backward linkage dan forward linkage
• komoditi yg diusahakan
• konsumen yg dituju
• pasar yg akan dimasuki
• partner yg akan diajak kerja sama
• personil yg dipercaya
• jumlah modal yg diharapkan
• peralatan yg perlu disiapkan
• penyebaran promosi
A. Fauzan Fasli Putra
BalasHapusXI IPS 1
Kesimpulannya:
Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan.
Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
Aneka Jenis Ikan Hias :
> Arwana
> Koi
> Maskoki
> Cupang
Manfaat Ikan Hias
manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
> Persiapan Sarana dan Prasarana
> Pemeliharaan induk
> Pemijahan
> Penetasan Telur
> Pemeliharaan Larva dan Benih
A. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Usaha ikan cupang tidak harus memiliki kolam luas, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan.
B. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
C. Perawatan
air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.
1. Perencanaan usaha
- nama perusahaan
- lokasi, backward linkage dan forward linkage
- komoditi yg diusahakan
- konsumen yg dituju
- pasar yg akan dimasuki
- partner yg akan diajak kerja sama
- personil yg dipercaya
- jumlah modal yg diharapkan
- peralatan yg perlu disiapkan
- penyebaran promosi
Revi zaira zenifa
BalasHapusXl IPS 1
Kesimpulan tentang Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1.Aneka Jenis Ikan Hias:
•Arwana (Scleropages sp.)
•Koi (Cyprinus carpio)
•Maskoki (Carrasius auratus)
•Cupang (Betta spesifikasi.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang.
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias meliputi
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan.
b. Lokasi, ada 2 hal yang meliputi yaitu backward linkage dan forward linkage.
c. Komoditi yg diusahakan.
d. Konsumen yg dituju.
e. Pasar yg akan dimasuki.
f. Partner yg akan diajak kerja sama.
g. Personil yg dipercaya.
h. Jumlah modal yg diharapkan.
I. Peralatan yg perlu disiapkan.
j. Penyebaran promosi meliputi aspek:
1) Perencanaan.
2) Menetapkan Tujuan.
3) Inovasi.
4) Pemasaran.
5) Jangan mengeluh dan menyerah
adalahh kunci utama sukses usaha
Ilham abdillah
BalasHapusXl IPS 1
Membuat kesimpulan tentang Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1.Aneka Jenis Ikan Hias:
•Arwana (Scleropages sp.)
•Koi (Cyprinus carpio)
•Maskoki (Carrasius auratus)
•Cupang (Betta spesifikasi.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang.
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias meliputi
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan.
b. Lokasi, ada 2 hal yang meliputi yaitu backward linkage dan forward linkage.
c. Komoditi yg diusahakan.
d. Konsumen yg dituju.
e. Pasar yg akan dimasuki.
f. Partner yg akan diajak kerja sama.
g. Personil yg dipercaya.
h. Jumlah modal yg diharapkan.
I. Peralatan yg perlu disiapkan.
j. Penyebaran promosi meliputi aspek:
1) Perencanaan.
2) Menetapkan Tujuan.
3) Inovasi.
4) Pemasaran.
5) Jangan mengeluh dan menyerah
adalahh kunci utama sukses usaha
Farhan pasha
BalasHapusXI IPS 1
Kesimpulan:
Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
a) Arwana (Scleropages sp.)
b) Koi (Cyprinus carpio)
c) Maskoki (Carrasius auratus)
d) Cupang (Betta spesifikasi.)
Manfaat Ikan Hias
manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.
1. Perencanaan usaha
• nama perusahaan
• lokasi, backward linkage dan forward linkage
• komoditi yg diusahakan
• konsumen yg dituju
• pasar yg akan dimasuki
• partner yg akan diajak kerja sama
• personil yg dipercaya
• jumlah modal yg diharapkan
• peralatan yg perlu disiapkan
• penyebaran promosi
irma rahmanah
BalasHapusXI IPA 5
KESIMPULAN:
A. produk pembenihan ikan nonkonsumsi/ikan hias
berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya
1. aneka jenis ikan hias
beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya : arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus)
2. manfaat Ikan Hias
salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah
B. proses produksi pembenihan ikan cupang
1. bahan pendukung pembenihan ikan cupang
2. alat pendukung pembenihan ikan cupang
•proses pembenihan ikan cupang :
a. persiapan sarana dan prasarana
b. pemeliharaan induk
c. Pemijahan induk
d. penetasan telur
e. pemeliharaan larva dan benih
B.cara merancang produk pembenihan ikan cupang berdasarkan prosedur berkarya
cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang
C. pengemasan dan transportasi ikan hias
1. iberokan
2. disesuaikan dengan daya tampung
3. pengangkutan
D. perawatan
faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM
E. wirausaha di bidang pembenihan ikan hias
1. perencanaan usaha
a) nama perusahaan
b) lokasi
c) komoditi yg diusahakan
d) konsumen yg dituju
e) pasar yg akan dimasuki
f) partner yg akan diajak kerja sama
g) personil yg dipercaya
h) jumlah modal yg diharapkan
i ) peralatan yg perlu disiapkan
j ) penyebaran promosi:
perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha
Laura Zahara Aulia
BalasHapusXI IPA 5
KESIMPULAN:
•Budidaya Pembenihan Ikan Hias•
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
• Arwana (Scleropages sp.),
• Koi (Cyprinus carpio),
• Cupang (Betta sp.), dan
• Mas koki (Carrasius auratus).
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
>Proses Pembenihan Ikan Cupang
• Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
• Pemeliharaan induk
• Pemijahan Induk
• Penetasan Telur
• Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
• Diberokan
• Disesuaikan dengan Daya Tampung
• Pengangkutan
E. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
>Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
~ Nama perusahaan
~ Lokasi, backward linkage dan forward linkage
~ Komoditi yg diusahakan
~ Konsumen yg dituju
~ Pasar yg akan dimasuki
~ Partner yg akan diajak kerja sama
~ Personil yg dipercaya
~ Jumlah modal yg diharapkan
~ Peralatan yg perlu disiapkan
~ Penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Azizul latif
BalasHapusXI IPS 1
Kesimpulan
Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
a) Arwana (Scleropages sp.)
b) Koi (Cyprinus carpio)
c) Maskoki (Carrasius auratus)
d) Cupang (Betta spesifikasi.)
Manfaat Ikan Hias
manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.
1. Perencanaan usaha
• nama perusahaan
• lokasi, backward linkage dan forward linkage
• komoditi yg diusahakan
• konsumen yg dituju
• pasar yg akan dimasuki
• partner yg akan diajak kerja sama
• personil yg dipercaya
• jumlah modal yg diharapkan
• peralatan yg perlu disiapkan
• penyebaran promosi
Nama: Indy Annisa
BalasHapusKelas: XI IPS 1
Kesimpulan tentang Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1.Aneka Jenis Ikan Hias:
•Arwana (Scleropages sp.)
•Koi (Cyprinus carpio)
•Maskoki (Carrasius auratus)
•Cupang (Betta spesifikasi.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang.
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias meliputi
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan.
b. Lokasi, ada 2 hal yang meliputi yaitu backward linkage dan forward linkage.
c. Komoditi yg diusahakan.
d. Konsumen yg dituju.
e. Pasar yg akan dimasuki.
f. Partner yg akan diajak kerja sama.
g. Personil yg dipercaya.
h. Jumlah modal yg diharapkan.
I. Peralatan yg perlu disiapkan.
j. Penyebaran promosi meliputi aspek:
1) Perencanaan.
2) Menetapkan Tujuan.
3) Inovasi.
4) Pemasaran.
5) Jangan mengeluh dan menyerah
adalahh kunci utama sukses usaha.
A. Vahry Lilam Putra
BalasHapusXl IPS 1
kesimpulan tentang Budidaya Pembenihan Ikan Hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias :
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi (ikan hias atau beracun)
1.Aneka Jenis Ikan Hias:
•Arwana (Scleropages sp.)
•Koi (Cyprinus carpio)
2.Manfaat Ikan Hias
Mengurangi stres dan keletihan.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan & Alat Pendukung Pembenihan
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias meliputi
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan.
b. Lokasi, ada 2 hal yang meliputi yaitu backward linkage dan forward linkage.
c. Komoditi yg diusahakan.
d. Konsumen yg dituju, dll
> Penyebaran promosi meliputi aspek:
1) Perencanaan.
2) Menetapkan Tujuan.
3) Inovasi.
4) Pemasaran.
5) Jangan mengeluh dan menyerah
adalahh kunci utama sukses usaha
M. Dipoditiro
BalasHapusXI IPS 1
Kesimpulan
Berdasarkan fungsinya, terdapat dua jenis ikan yaitu ; ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi yaitu ikan yang lazim dikonsumsi sebagai bahan pangan. Sedangkan ikan nonkonsumsi, tidak bisa dikonsumsi karena alasan tertentu seperti mengandung zat beracun.
Aneka Jenis Ikan Hias, beberapa contoh jenis ikan hias ialah ; Ikan Arwana, Koi, Maskoki, dan Cupang. Memelihara ikan hias juga punya manfaat contohnya menghilangkan rasa stress dan lelah. Hanya dengan duduk dan melihatnya berenang dapat menghilangkan rasa penat tersebut.
Proses Produksi Ikan Cupang terdiri dari Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang ( akuarium kecil atau bisa menggunakan botol bekas ) dan Alat Pendukung Pemebenihan Ikan Cupang ( selang dan aerator sebagai sumber oksigen dll )
Proses Pembenihan Ikan Cupang Terdiri dari ;
1.Persiapan Sarana dan Prasarana ( memilih wadah pemijahan )
2. Pemeliharaan induk
3. Pemijahan Induk
4. Penetasan Telur
5. Pemeliharaan Larva dan Benih
Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya, dalam merawat ikan cupang tidak harus menggunakan wadah yang besar ataupun mahal. Kita bisa memanfaatkan botol bekas sebagai wadah.
Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias Meliputi
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
Perawatan, Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang idel untuk ikan hias yaitu : memiliki temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.
Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
2. Menetapkan Tujuan
3. Inovasi
4. Pemasaran
5. Pantang Menyerah
Avia Agnis Rini
BalasHapusXI IPA 5
Kesimpulan budidaya pembenihan ikan hias:
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1.Aneka Jenis Ikan Hias:
•Arwana (Scleropages sp.)
•Koi (Cyprinus carpio)
•Maskoki (Carrasius auratus)
•Cupang (Betta spesifikasi.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dll.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
B.Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Berdasarkan Prosedur Berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang.
C.Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias meliputi
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan.
b. Lokasi, ada 2 hal yang meliputi yaitu backward linkage dan forward linkage.
c. Komoditi yg diusahakan.
d. Konsumen yg dituju.
e. Pasar yg akan dimasuki.
f. Partner yg akan diajak kerja sama.
g. Personil yg dipercaya.
h. Jumlah modal yg diharapkan.
I. Peralatan yg perlu disiapkan.
j. Penyebaran promosi meliputi aspek:
1) Perencanaan.
2) Menetapkan Tujuan.
3) Inovasi.
4) Pemasaran.
5) Jangan mengeluh apalagi menyerah.
Ramadhan agyat wigunawan
BalasHapusXI IPS 1
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/Ikan hias
Budidaya perikanan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi yang dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan.berdasarkan fungsi, sumber daya perikanan indonesia ada dua, ikan konsumsi dan non konsumsi
1.Aneka jenis ikan hias
-Arwana
-koi
-maskoki
-cupang
2. manfaat ikan hias
menghilangkan stress dan penat
B.Proses produksi pembenihan ikan cupang
1. bahan pendukun pembenihan ikan cupang
menggunakan aquarium atau kolam terpal berukuran kecil bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang
2. alat pendukung pembenihan ikan cupang
aquarium pemeliharaan sebagai tempat hidup,selang dan aerator sebagai sumber oksigen,seser sebagai penyortiran benih dll
Proses pembenihan ikan cupang
1. persiapan sarana dan prasarana
2. pemeliharaan induk
3. pemijahan induk
4. penetesan telur
5. pemeliharaan larva dan benih
B.cara merancang produk pembenihan ikan cupang berdasarkan prosedur berkarya
banyak cara unik untuk mendesain mesia pembenihan,salah satunya menggunakan botol bekas ini cukup memeberikan keuntungan besar, jika induk 4 bulan dimasukkan satu media, cepat terjadi perkawinan kedalam waktu 2 bulan,selain itu ikan cupang juga bisa membasmi jentik jentik nyamuk
C.cara pengemasan dan transportasi ikan hias
-diberokan
-disesuaikan dengan daya tampung
-pengangkutan
D.perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
E.Wiarusaha di bidang pembenihan ikan hias
1.perencanaan usaha
-nama perusahaan
-lokasi
-komoditi yang akan diusahakan
-konsumen yang dituju
-pasar yang akan dimasuki
-partner yang akan diajak kerja sama
-personil yang dipercaya
-jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
-peralatan perushaan yang perlu disediakan
-penyebaran promosi
aspek nonteknis usaha
-perencanaan
-menetapkan tujuan
-inovasi
-pemasaran
-jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArdian Bima p
BalasHapusXI IPS 1
Kesimpulannya:
Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan.
Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
Aneka Jenis Ikan Hias :
> Arwana
> Koi
> Maskoki
> Cupang
Manfaat Ikan Hias
manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
> Persiapan Sarana dan Prasarana
> Pemeliharaan induk
> Pemijahan
> Penetasan Telur
> Pemeliharaan Larva dan Benih
A. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang
Usaha ikan cupang tidak harus memiliki kolam luas, tetapi dapat dilakukan dengan memanfaatkan botol bekas sebagai hiasan.
B. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
C. Perawatan
air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.
1. Perencanaan usaha
- nama perusahaan
- lokasi, backward linkage dan forward linkage
- komoditi yg diusahakan
- konsumen yg dituju
- pasar yg akan dimasuki
- partner yg akan diajak kerja sama
- personil yg dipercaya
- jumlah modal yg diharapkan
- peralatan yg perlu disiapkan
- penyebaran promosi
Popy kurnia
BalasHapusXI IPA 5
Kesimpulan
* Budidaya pembenihan ikan hias *
A. Produk pembenihan ikan non konsumsi / ikan hias
• 2 jenis sumber daya perikanan berdasarkan fungsinya
1). Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan
2). ikan non konsumsi adalah ikan yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal diantaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat atau kandungan yang beracun dalam tubuhnya
1. Aneka jenis ikan
a. Arwana ( scleropages sp )
b. Koi ( cyprinus carpio )
c. Maskoki ( carassius auratus )
d. Cupang ( betta sp )
2. Manfaat ikan hias
Manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stress dan keletihan
B. Proses produksi pembenihan ikan cupang
1. Bahan pendukung pembenihan ikan cupang
Bahan pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang
2. Alat pendukung pembenihan ikan cupang
Alat yang digunakan dalam pembenihan ikan yaitu akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih dan sebagainya
☆ proses pembenihan ikan cupang
1. persiapan sarana dan prasarana
2. pemeliharaan induk
3. Pemijahan induk
4. Penetasan telur
5. Pemeliharaan larva dan benih
C. Cara merancang produk pembenihan ikan cupang berdasarkan prosedur berkarya
Cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias salah satunya caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya. Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang
D. Pengemasan dan transportasi ikan hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan daya tampung
3. Pengangkutan
E. Perawatan
• Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat mempengaruhi adalah habitat/air, suhu, Ph, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut dan kecerahan.
• Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah temperatur air 45 - 300 derajat celcius, PH 6-7, oksigen terlarut > 3 ppm dan kecerahan air 30 - 60 cm.
• Sumber air untuk budidaya ikan hias adalah antara lain air tanah, sungai dan PAM
F. Wirausaha di bidang pembenihan ikan hias
1. Perencanaan usaha
a. Nama perusahaan
b. lokasi backward linkage dan forward linkage
c. Komoditi yang diusahakan
d. Konsumen yang dituju
e. Pasar yang akan dimasuki
f. Partner yang akan diajak kerjasama
g. Personil yang dipercaya
h. Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia
i. Peralatan perusahaan yang disediakan
j. Penyebaran promosi
• 2 aspek untuk mendapatkan hasil budidaya ikan hias yang maksimal
1). aspek teknis = menjaga kualitas, kuantitas dan keberlanjutannya
2). aspek non teknis = perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, dan Jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha
Kinaya Gita S
BalasHapusXI IPS 1
Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan.
1.Aneka jenis ikan hias:
a. Arwana (Scleropages sp.)
b. Koi (Cyprinus carpio)
c. Maskoki (Carrasius auratus)
d. Cupang (Betta sp.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1.Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2.Pemeliharaan induk
3.Pemijahan Induk
4.Penetasan Telur
5.Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
E. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1.Perencanaan Usaha
a. nama perusahaan
b. lokasi, backward linkage dan forward linkage
c. komoditi yg diusahakan
d. konsumen yg dituju
e. pasar yg akan dimasuki
f. partner yg akan diajak kerja sama
g. personil yg dipercaya
h. jumlah modal yg diharapkan
i. peralatan yg perlu disiapkan
j. penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Dara mutia puri pramerta
BalasHapusXI IPA 5
Kamis,25 Februari 2021
_kesimpulan_
☘Budidaya Pembenihan Ikan Hias☘
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya:
a. Arwana (Scleropages sp.)
b. Koi (Cyprinus carpio)
c. Maskoki (Carrasius auratus)
d. Cupang (Betta sp.)
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan. Cukup meluangkan waktu beberapa menit untuk duduk di depan kolam, rasa stres dan lelah akan hilang.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Alam usaha pembenihan ikan hias selain SDM yang berkompeten, diperlukan langkah untuk menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat yang digunakan tidak terlalu rumit. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
•Proses Pembenihan Ikan Cupang
1.Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2.Pemeliharaan Induk
3.Pemijahan Induk
4.Penetasan Telur
5.Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
D. Perawatan
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a.)nama perusahaan
b.)lokasi, backward linkage dan forward linkage
c.)komoditi yg diusahakan
d.)konsumen yg dituju
e.)pasar yg akan dimasuki
f.)partner yg akan diajak kerja sama
g.)personil yg dipercaya
h.)jumlah modal yg diharapkan
i.)peralatan yg perlu disiapkan
j.)penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, jangan mengeluh dan menyerah.
Afifah Nurintishar
BalasHapusXI IPA 5
Kesimpulan
Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan.
1.Aneka jenis ikan hias:
a. Arwana (Scleropages sp.)
b. Koi (Cyprinus carpio)
c. Maskoki (Carrasius auratus)
d. Cupang (Betta sp.)
2.Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B.Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1.Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
Proses Pembenihan Ikan Cupang
1.Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2.Pemeliharaan induk
3.Pemijahan Induk
4.Penetasan Telur
5.Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1.Diberokan
2.Disesuaikan dengan Daya Tampung
3.Pengangkutan
E. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1.Perencanaan Usaha
a. nama perusahaan
b. lokasi, backward linkage dan forward linkage
c. komoditi yg diusahakan
d. konsumen yg dituju
e. pasar yg akan dimasuki
f. partner yg akan diajak kerja sama
g. personil yg dipercaya
h. jumlah modal yg diharapkan
i. peralatan yg perlu disiapkan
j. penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Rizka Octaria
BalasHapusXI IPA 5
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/Ikan Hias
Ikan konsumsi: jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan.
Ikan nonkonsumsi: ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias/ ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
Aneka Jenis Ikan Hias: arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus).
Manfaat Ikan Hias:
mengurangi stres dan keletihan akibat kesibukan/aktifitas sehari".
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
Proses Pembenihan Ikan Cupang:
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
E. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a. nama perusahaan
b. lokasi, backward linkage dan forward linkage
c. komoditi yg diusahakan
d. konsumen yg dituju
e. pasar yg akan dimasuki
f. partner yg akan diajak kerja sama
g. personil yg dipercaya
h. jumlah modal yg diharapkan
i. peralatan yg perlu disiapkan
j. penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Anggraeni
BalasHapusXI IPA 5
Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya:
a. Arwana (Scleropages sp.)
b. Koi (Cyprinus carpio)
c. Maskoki (Carrasius auratus)
d. Cupang (Betta sp.)
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan. Cukup meluangkan waktu beberapa menit untuk duduk di depan kolam, rasa stres dan lelah akan hilang.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Alam usaha pembenihan ikan hias selain SDM yang berkompeten, diperlukan langkah untuk menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat yang digunakan tidak terlalu rumit. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
•Proses Pembenihan Ikan Cupang
1.Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2.Pemeliharaan Induk
3.Pemijahan Induk
4.Penetasan Telur
5.Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
D. Perawatan
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a.)nama perusahaan
b.)lokasi, backward linkage dan forward linkage
c.)komoditi yg diusahakan
d.)konsumen yg dituju
e.)pasar yg akan dimasuki
f.)partner yg akan diajak kerja sama
g.)personil yg dipercaya
h.)jumlah modal yg diharapkan
i.)peralatan yg perlu disiapkan
j.)penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, jangan mengeluh dan menyerah.
Sukma arimaya aintias
BalasHapusXI ipa 5
● Kesimpulan ●
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan.
1.Aneka Jenis Ikan Hias
a. Arwana (Scleropages sp.)
b. Koi (Cyprinus carpio)
c. Maskoki (Carrasius auratus)
d. Cupang (Betta sp.)
2. Manfaat Ikan Hias
- setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran mengurangi stres dan keletihan
B.Proses Produksi
Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi. Hal yang membedakannya adalah media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2.Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
- Akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain.
* Proses Pembenihan Ikan Cupang
1) Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2) Pemeliharaan induk
3) Pemijahan Induk
4) Penetasan Telur
5) Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1) Diberokan
2) Disesuaikan dengan Daya Tampung
3) Pengangkutan
D. Perawatan
Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a. Nama Perusahaan
b. Lokasi
c. Komoditi yang akan Diusahakan
d. Konsumen yang Dituju
e. Pasar yang akan Dimasuki
f. Partner yang akan Diajak Kerja Sama
g. Personil yang Dipercaya
h. Jumlah Modal yang Diharapkan dan yang Tersedia
i. Peralatan Perusahaan yang Perlu Disediakan
j. Penyebaran Promosi
Fadhiah Nurul Aini
BalasHapusXI IPA 5
KESIMPULAN:
•Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
• Arwana (Scleropages sp.),
• Koi (Cyprinus carpio),
• Cupang (Betta sp.), dan
• Mas koki (Carrasius auratus).
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
media pemeliharaan yang dapat menggunakan akuarium atau kolam terpal berukuran kecil, bahkan dapat menggunakan botol bekas seperti pembenihan ikan cupang.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
>Proses Pembenihan Ikan Cupang
• Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
• Pemeliharaan induk
• Pemijahan Induk
• Penetasan Telur
• Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Cara Merancang Produk Pembenihan Ikan Cupang Berdasarkan Prosedur Berkarya
Budidaya ikan hias biasanya dilakukan di dalam kolam atau akuarium. Namun, terdapat beberapa cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias. Salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.
D. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
• Diberokan
• Disesuaikan dengan Daya Tampung
• Pengangkutan
E. Perawatan
Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM. Jenis-jenis air tersebut harus diendapkan dahulu di tendon air minimal 12-24 jam sebelum dipakai agar kandungan oksigen terlarut cukup dan gas-gas lain yang berbahaya dapat hilang.
>Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
~ Nama perusahaan
~ Lokasi, backward linkage dan forward linkage
~ Komoditi yg diusahakan
~ Konsumen yg dituju
~ Pasar yg akan dimasuki
~ Partner yg akan diajak kerja sama
~ Personil yg dipercaya
~ Jumlah modal yg diharapkan
~ Peralatan yg perlu disiapkan
~ Penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, & jangan mengeluh & menyerah adalah kunci utama sukses usaha.
Salsabil
BalasHapusXI ipa 5
-Budidaya Pembenihan Ikan Hias
A. Produk Pembenihan Ikan NonKonsumsi/ Ikan Hias
Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang sangat potensial untuk dikembangkan karena dapat menerapkan rekayasa teknologi sehingga dapat menciptakan produk perikanan yang berkualitas dan berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi.
1. Aneka Jenis Ikan Hias
Beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya:
a. Arwana (Scleropages sp.)
b. Koi (Cyprinus carpio)
c. Maskoki (Carrasius auratus)
d. Cupang (Betta sp.)
2. Manfaat Ikan Hias
Salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan. Cukup meluangkan waktu beberapa menit untuk duduk di depan kolam, rasa stres dan lelah akan hilang.
B. Proses Produksi Pembenihan Ikan Cupang
1. Bahan Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Alam usaha pembenihan ikan hias selain SDM yang berkompeten, diperlukan langkah untuk menentukan atau memilih bahan yang akan digunakan. Material/bahan dan SDM tidak dapat dipisahkan, tanpa bahan-bahan tersebut tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Bahan yang digunakan dalam pembenihan ikan hias tidak jauh berbeda dengan ikan konsumsi.
2. Alat Pendukung Pembenihan Ikan Cupang
Dalam usaha budidaya ikan hias, mesin atau alat yang digunakan tidak terlalu rumit. Beberapa mesin atau alat yang digunakan untuk keberhasilan usaha pembenihan ikan hias di antaranya akuarium pemeliharaan sebagai tempat hidup, selang dan aerator sebagai sumber oksigen, seser sebagai penyortiran benih, dan banyak alat-alat lain yang digunakan sebagai alat penunjang keberhasilan pembenihan ikan hias.
•Proses Pembenihan Ikan Cupang
1.Persiapan Sarana dan Prasarana (Media Pemijahan Indukan)
2.Pemeliharaan Induk
3.Pemijahan Induk
4.Penetasan Telur
5.Pemeliharaan Larva dan Benih
C. Pengemasan dan Transportasi Ikan Hias
1. Diberokan
2. Disesuaikan dengan Daya Tampung
3. Pengangkutan
D. Perawatan
Ikan hias mempunyai kemampuan hidup pada lingkungan yang beragam. Faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan. Budidaya ikan hias harus sesuai dengan kondisi lingkungan habitatnya. Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm. Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM.
E. Wirausaha di Bidang Pembenihan Ikan Hias
1. Perencanaan Usaha
a.)nama perusahaan
b.)lokasi, backward linkage dan forward linkage
c.)komoditi yg diusahakan
d.)konsumen yg dituju
e.)pasar yg akan dimasuki
f.)partner yg akan diajak kerja sama
g.)personil yg dipercaya
h.)jumlah modal yg diharapkan
i.)peralatan yg perlu disiapkan
j.)penyebaran promosi: perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, jangan mengeluh dan menyerah.
Dzahabiya Wijaya
BalasHapusXI IPA 5
KESIMPULAN:
A. produk pembenihan ikan nonkonsumsi/ikan hias
berdasarkan fungsinya, sumber daya perikanan Indonesia terdiri atas ikan konsumsi dan ikan nonkonsumsi. Ikan konsumsi adalah jenis-jenis ikan yang lazim dikonsumsi oleh manusia sebagai sumber pangan. Ikan nonkonsumsi adalah ikan yang tidak biasa dikonsumsi oleh manusia karena beberapa hal di antaranya ikan tersebut merupakan ikan hias atau ikan yang memiliki zat/kandungan yang beracun dalam tubuhnya
1. aneka jenis ikan hias
beberapa jenis ikan hias sudah dapat dibudidayakan di Indonesia, di antaranya : arwana (Scleropages sp.), koi (Cyprinus carpio), cupang (Betta sp.), dan mas koki (Carrasius auratus)
2. manfaat Ikan Hias
salah satu manfaat memelihara ikan hias yang dirasakan setelah menjalani rutinitas kerja yang menguras tenaga serta pikiran yaitu mengurangi stres dan keletihan.Dalam ilmu fengshui, kolam ikan hias di rumah membawa hoki bagi penghuni rumah. Ikan dipercaya dapat mengusir stres, seperti koi dinilai dapat mengusir Chi (pengaruh) buruk yang berada di dalam rumah
B. proses produksi pembenihan ikan cupang
1. bahan pendukung pembenihan ikan cupang
2. alat pendukung pembenihan ikan cupang
•proses pembenihan ikan cupang :
a. persiapan sarana dan prasarana
b. pemeliharaan induk
c. Pemijahan induk
d. penetasan telur
e. pemeliharaan larva dan benih
B.cara merancang produk pembenihan ikan cupang berdasarkan prosedur berkarya
cara unik untuk mendesain media pembenihan ikan hias, salah satu caranya ialah dengan memanfaatkan botol bekas sebagai tempat budidaya.Usaha ini ternyata dapat memberikan keuntungan yang cukup besar. Salah satu jenis ikan hias yang dapat dibudidayakan di botol bekas adalah cupang
C. pengemasan dan transportasi ikan hias
1. iberokan
2. disesuaikan dengan daya tampung
3. pengangkutan
D. perawatan
faktor lingkungan hidup ikan yang sangat memengaruhi adalah habitat/air, suhu, pH, kesadahan air, kandungan oksigen terlarut, dan kecerahan.Lingkungan air yang ideal untuk ikan hias adalah: temperatur air 24–300 C, pH 6-7, oksigen terlarut >3 ppm, dan kecerahan air 30–60 cm.Sumber air untuk budidaya ikan hias antara lain dari air tanah, sungai dan PAM
E. wirausaha di bidang pembenihan ikan hias
1. perencanaan usaha
a) nama perusahaan
b) lokasi
c) komoditi yg diusahakan
d) konsumen yg dituju
e) pasar yg akan dimasuki
f) partner yg akan diajak kerja sama
g) personil yg dipercaya
h) jumlah modal yg diharapkan
i ) peralatan yg perlu disiapkan
j ) penyebaran promosi:
perencanaan, menetapkan tujuan, inovasi, pemasaran, jangan mengeluh dan menyerah adalah kunci utama sukses usaha