Materi sistem konsinyasi kelas XII tgl 10 sept 2019
Kelebihan dan Kekurangannya Sistem Penjualan Konsinyasi
Share
Dalam dunia bisnis ada banyak cara
untuk mendapatkan keuntungan. Baik metode, sistem, cara, perjanjian
atau apapun akan dilakukan oleh para pelaku usaha demi meningkatkan
penjualan produknya. Salah satu metode yang dipakai yakni penjualan
konsinyasi. Secara definisi, penjualan konsinyasi merupakan suatu
perjanjian antara dua pihak dimana salah satu pihak sebagai pemilik
barang menyerahkan barangnya kepada pihak tertentu untuk menjualnya dan
kemudian akan mendapatkan komisi tertentu. Pihak pemilik barang disebut
consignor sementara pihak yang dititipi atau menjual barang disebut
dengan consignee. Sistem penjualan konsinyasi sendiri
sudah banyak dilakukan, diantaranya bidang makanan, elektronik dan
bidang usaha lain. Apakah Anda berpikir mengapa banyak pelaku usaha yang
menerapkan sistem penjualan konsinyasi? Hal ini karena penjualan
konsinyasi memiliki kelebihan yang dipilih oleh para pelaku usaha.
Namun, sama halnya dengan sistem atau metode atau cara lain, penjualan
konsinyasi juga memiliki kelemahan nya sendiri. Berikut beberapa
kelebihan dan kelemahan penjualan konsinyasi yang perlu Anda ketahui.
Kelebihan Penjualan Konsinyasi
1. Bagi pemilik produk atau consignor
Memperluas pasar dan menghemat biaya promosi
Dengan melakukan perjanjian penjualan konsinyasi, pihak consignor
akan memperoleh keuntungan seperti memperluas pasar dan menghemat biaya
promosi. Produk Anda dapat dipasarkan sesuai keinginan Anda di toko
atau tempat yang sudah memiliki pelanggan sehingga Anda tidak perlu
mengeluarkan biaya promosi di tempat tersebut.
Menghemat SDM dan biaya pelayanan
Produk yang dititipkan kepada pihak
penjual tentu saja akan dijual oleh mereka. Sehingga Anda tidak perlu
melayani konsumen atau pelanggan secara langsung. Dengan demikian cara
ini dapat menghemat SDM untuk melakukan pemasaran maupun biaya
pelayanan.
Fokus terhadap produk
Kelebihan selanjutnya yang dapat diperoleh consignor
adalah dia dapat lebih fokus terhadap kualitas produk yang akan
diproduksinya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan inovasi-inovasi
agar produk lebih unggul.
2. Bagi penjual, penyalur atau consignee
Dapat keuntungan tanpa mengeluarkan modal
Seperti yang diketahui bahwa pihak
penjual hanya menjual produknya saja sehingga dia akan mendapatkan
keuntungan tanpa mengeluarkan modal. Biasanya penjual akan menambahkan
harga dari harga yang ditetapkan. Tambahan harga tersebut merupakan
keuntungan yang akan diperoleh. Selain itu, pihak penjual juga akan
mendapatkan fee dari pihak produsennya.
Risiko kecil
Kelebihan lain bagi penjual adalah
risiko yang kecil. Risiko yang dimaksud yakni risiko jika barang tidak
laku. Jika barang tidak laku atau rusak maka consignee tidak akan mengalami kerugian atas produk tersebut, hanya saja pendapatan atau keuntungannya saja uang akan menurun.
Display produk bertambah
Adanya penitipan-penitipan barang atau produk akan membuat penjual menambah jumlah barang yang dijual dalam display
tokonya. Selain itu, penambahan produk tersebut tanpa harus
mengeluarkan modal sehingga ini akan sangat membantu penjual untuk
mendapatkan keuntungan.
Kekurangan Penjualan Konsinyasi
1. Bagi pemilik produk atau consignor
Risiko kerugian
Adapun risiko kerugian yang dimaksud
disebabkan jika salah dalam pemilihan penjual. Jika penjual yang Anda
pilih tidak menjual produk dengan baik atau produk yang ada lakunya
sangat lama maka Anda dapat mengalami kerugian. Oleh karena itu, Anda
juga harus memastikan penjual atau penyalur atau pihak consignee
merupakan penjual yang baik dan dapat diandalkan.
Promosi tidak sesuai
Karena pihak pemilik produk tidak
melakukan penjualannya secara langsung, maka ada kemungkinan jika
promosi yang dilakukan oleh penjual tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Ya hal ini wajar jika Anda menitipkan produk kepada toko-toko
kelontong, biasanya mereka tidak akan mempromosikan produk Anda. Untuk
mengatasi hal ini, Anda dapat menempatkan SPG di supermarket atau mall.
Sementara untuk toko kelontong, dapat Anda berikan tawaran fee atau bonus yang menarik.
Uang tidak dapat langsung diterima
Kelemahan terakhir dari penjualan
konsinyasi bagi pemilik produk adalah pembayaran yang tidak langsung
atau uang tidak dapat langsung diterima setelah produk terjual. Hal ini
karena sistem pembayaran yang ada mengikuti sistem pembayaran dari
penjual biasanya per minggu atau per bulan.
2. Bagi penjual atau consignee
Sistem penjualan konsinyasi tidak
memiliki risiko ataupun kelemahan apapun bagi penjual. Hal ini karena
produk yang dijual memang bukan produk mereka sendiri. Apakah Anda
tertarik dengan sistem penjualan konsinyasi? Agar memudahkan Anda
menjalankan bisnis dengan sistem penjualan konsinyasi maka Anda dapat
menggunakan software akuntansi dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar